PLN Terapkan Pengamanan Listrik Berlapis di Piala Dunia FIBA

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Pekerja mengoperasikan mesin "pitch stitching" (mesin jahit rumput lapangan) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Penulis: Lavinda
30/8/2023, 14.42 WIB

PT PLN (Persero) menerapkan skema pengamanan kelistrikan berlapis untuk mendukung gelaran Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada 25 Agustus sampai 3 September 2023.

Hingga Selasa (29/8) atau hari ke-5 pelaksanaan, PLN terus menyiapkan pasokan listrik berlapis dan posko siaga dengan ratusan petugas.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan Piala Dunia FIBA 2023 merupakan ajang olahraga internasional yang menjadi perhatian banyak negara. Maka itu, PLN mengambil peran dalam menjaga pasokan listrik yang handal, khususnya untuk di tempat pertandingan.

"Kami sudah berpengalaman mendukung gelaran acara internasional. G20, MotoGP, Asian Games, dan beragam acara internasional lainnya. Kami mengerahkan semua kekuatan, baik personel, alat pendukung, penyiagaan jaringan listrik dan pasokan listrik," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengatakan PLN terus menyiagakan suplai listrik empat lapis penyulang untuk laga-laga yang digelar di Indonesia Arena.

Sebagai cadangan, PLN juga menyiagakan dua unit gardu bergerak total daya 2.000 kiloVolt Ampere (kVA) dan lima unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 2.000 kVA.

"Kami siap menjaga keandalan listrik untuk Piala Dunia FIBA dengan kekuatan penuh. Mobile Control Center kami hadirkan di Indonesia Arena dan personel juga siaga di lokasi," ujar Lasiran.

Lasiran menyebutkan sebanyak 350 personel bersiaga di lokasi maupun di posko kelistrikan. Dia berharap peran dan dukungan para personel siaga kelistrikan ikut menyukseskan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan olahraga basket dunia tersebut.