Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Harry Budi Sidharta, mengatakan konsorsium itu nantinya akan menggunakan jaringan pipa gas bumi PGN untuk mendistribusikan biomethane berbahan POME yang bahan bakunya dari perkebunan kelapa sawit di Sumatera Selatan. Selain itu perusahaan bakal menyediakan fasilitas pipeline injection dan pipa gas bumi yang telah memiliki akses kepada POME.
Menurut Harry, Biomethane yang diproduksi dari proyek ini diharapkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gas industri dan permintaan pelanggan di Indonesia. Skala operasi proyek diperkirakan dapat meluas ke seluruh Sumatera dan Kalimantan seiring kebutuhan bio-LNG dari biomethane sebagai bahan bakar bunker hingga ekspor bio-LNG ke Jepang
"Ini juga sebagai bukti Pertamina Group dan partner dalam hal ini JGC, INPEX, dan Osaka Gas berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan energi terbarukan," kata Harry dikutip dari siaran pers pada Senin (25/7).
Proses produksi ini nantinya akan menangkap gas methane yang dilepaskan ke atmosfer dari POME, untuk kemudian dimurnikan menjadi gas biomethane dan disalurkan melalui jaringan pipa gas bumi dan infrastruktur eksisting lainnya ke pelanggan di Indonesia.
Proyek Biomethane ini diharap memberikan manfaat berupa pengurangan emisi gas methane, mengurangi emisi karbon, dan memenuhi kebutuhan gas bumi di Indonesia.
Dalam proyek ini, Osaka Group akan menerapkan teknologi pemurnian biogas untuk mendukung produksi biomethane.
Selain itu, Osaka Group memiliki pengalaman dalam injeksi pipa biomethane dan memiliki keahlian dalam penjualan gas bumi untuk mempromosikan biomethane di Indonesia dan mengurangi emisi CO2 baik di Indonesia maupun Jepang.
Harry menjelaskan bahwa gas bumi merupakan energi lebih yang mengurangi emisi sampai dengan 40% dan akan menjadi salah satu solusi energi untuk mencapai target penurunan emisi Indonesia sampai dengan 377 juta ton CO2 pada tahun 2035.
“Proyek ini akan dapat berkontribusi untuk mengatasi tantangan lingkungan seiring dengan pengembangan energi baru dan terbarukan dengan menggunakan POME sebagai sumber energi yang ramah lingkungan,” ujar Harry.