PT PLN dan PT Badak Natural Gas Liquefaction atau Badak LNG menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait suplai listrik bersih berkapasitas 160 Mega Volt Ampere (MVA) untuk kilang LNG di Kalimantan Timur.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya terus berkolaborasi dalam penyediaan listrik bagi pelaku usaha. Perseroan menyiapkan 11 pembangkit berbasis energi terbarukan yang akan menyuplai sistem kelistrikan Kalimantan Timur.
Langkah tersebut dianggap sejalan dengan kampanye pemerintah untuk mengurangi emisi karbon menuju net zero emissions (NZE) tahun 2060.
"Tentunya kolaborasi ini terjalin karena kepercayaan Badak LNG kepada PLN, dan PLN juga akan menjaga kepercayaan itu dengan menghadirkan listrik andal yang berbasis pada energi terbarukan,” kata Darmawan, dikutip dari siaran pers pada Senin (2/10).
General Manager PLN UID Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) Joice Lanny Wantania menyatakan proses penyambungan listrik untuk Kilang LNG akan dilakukan bertahap sesuai kebutuhan dan kondisi kesiapan di lapangan.
Dia menjelaskan, MoU dengan PT Badak LNG menjadi penandatanganan konsumen tegangan tinggi yang ke empat setelah Kobexindo, Kalimantan Ferro Industry (KFI) dan Migas Mandiri Pratama (MMP).
“Tentu kami juga sudah bersiap melakukan penambahan beban dan kebutuhan daya yang akan muncul dengan kehadiran empat konsumen tegangan tinggi tersebut," ujar Joice.
Rencananya, PLN akan melakukan penyambungan listrik secara bertahap untuk PT Badak LNG. Pada tahap pertama, PLN bakal memasok 5 Megawatt (MW) pada 2024. Kemudian, pada tahap dua, PLN akan memasok 160 MW pada 2028.
President Director & CEO PT Badak LNG, Gema Iriandus Pahalawan menyatakan langkah ini sebagai bagian dari efisiensi energi di Kilang LNG Badak seperti yang tertuang dalam nota kesepahamanan yang ditandatangani.
“Dengan penandatanganan MoU ini kami berharap kontinuitas dan keandalan kelistrikan yang mendukung kilang dapat berjalan sesuai harapan pada 2028 nanti. Kami juga mengapresiasi respons dan sinergi dari PLN dalam mengakomodir kebutuhan kami," kata Gema.