Pertamina EP (PEP) Adera Field berhasil menambah produksi minyak sebesar 729 barel per hari (Barrel of Oil Per Day/BOPD). Hasil ini berasal dari pengeboran sumur pengembangan ABB 140 yang berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.
Sumur ABB 140 ditajak pada 22 September 2023 dan diselesaikan pada 12 Oktober 2023. Periodenya hanya 21 hari atau lebih cepat dari rencana semula pada 26 hari.
Pengeboran sumur ini dilakukan hingga kedalaman 1.880 meter kedalaman terukur (mMD) pada lapisan talang akar dengan biaya investasi sebesar US$ 3,1 juta atau 76% dari anggaran.
Sebagai informasi, (PEP) Adera Field merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4, Subholding Upstream Pertamina, dan di bawah koordinasi serta pengawasan dari SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Kepala Departemen Operasi SKK Migas Sumbagsel, Bambang Dwi Djanuarto, menyebut tambahan produksi minyak tersebut sangatlah berarti.
"Satu barel saja sangat penting untuk indonesia saat ini, apalagi dengan keberhasilan penemuan minyak di struktur Abab sebesar 729 barel minyak per hari, sangat luar biasa!" kata Bambang dalam keterangan resminya yang dikutip pada Jumat (20/10).
PHR Regional Sumatera Zona 4 berkomitmen untuk terus mengupayakan peningkatan produksi migas di wilayah Sumatera Selatan melalui beberapa hal. Meliputi program pengeboran yang masif dan efisien serta dengan terus menjalin kolaborasi yang harmonis dengan para pemangku kepentingan.
Selain itu, mereka menjelaskan pengeboran terakhir di struktur Abab dilakukan tahun 1986, yaitu sumur ABB-137. Selain itu, pada 2023 ini juga telah diselesaikan survei seismik Abab seluas 200 km persegi yang dapat membuka potensi pengembangan lapangan selanjutnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan mengharapkan langkah-langkah masif dan agresif dalam pengeboran sumur pengembangan, sumur eksplorasi dan kegiatan seismik.
“Untuk terus ditingkatkan sehingga semakin memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk peningkatan produksi minyak dan gas Nasional,” ucap Anggono dalam keterangan resminya.