Pertamina Hulu Mahakam Pakai Cara Ini untuk Genjot Produksi Migas

Pertamina Hulu Mahakam
Pertamina dorong produksi Blok Mahakam
Penulis: Mela Syaharani
9/11/2023, 21.37 WIB

Pertamina Hulu Energi melalui Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menjadi operator di salah satu sumur minyak dari lapangan North Processing Unit (NPU), Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Lapangan ini beroperasi sejak 1998 yang berada di area rawa/swamp yang pada awalnya dirancang sebagai lapangan pengolah gas. Field Manager NPU Andi Suhendra mengatakan dalam perjalanannya, sumur-sumur yang dioperasikan di lapangan NPU turut menghasilkan minyak.

“Hal ini menjadi tantangan karena keseluruhan desain awal hanya untuk gas, dan bila tidak dilakukan improvement akan menyebabkan emulsi minyak dan menyebabkan permasalahan", kata Suhendra, dikutip Kamis (9/11).

Lapangan NPU saat ini mampu memproduksi minyak 4000 Barel Minyak Per Hari (BOPD) dan gas sebanyak 60 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Tak hanya berfungsi sebagai lapangan produksi, NPU juga menjadi tempat pemisahan antara gas dan minyak. Lapangan NPU berinovasi dengan menggunakan metode Capability for Unblocking Emulsion Oil (Capucino). Metode ini dapat menghilangkan emulsi yang dihasilkan dari produksi minyak, sehingga minyak dan air dapat terpisah. 

"Kami senantiasa mendorong terus inovasi untuk dapat menemukan terobosan positif yang dapat mendukung ketersediaan minyak dan gas bumi," ucapnya

Melalui penggunaan metode ini, dalam keterangan resminya PHM mencatat dapat memisahkan emulsi dalam liquid yang awalnya mencapai 30-80% berhasil turun hingga tersisa 5%. Selain itu dengan metode ini PHM juga berhasil meng-unlock potensi produksi senilai  Rp 1,5 triliun.

"Prinsip sederhananya adalah bila terjadi emulsi maka harus diberikan demulsifier", ungkapnya

Gas yang sudah terpisah kemudian dialirkan ke Bontang untuk diproses lebih lanjut oleh Badak NGL. Sementara hasil minyaknya akan dialirkan menuju Senipah untuk diproses lebih lanjut.

Sebab letaknya yang beroperasi di area swamp, Lapangan NPU ini memiliki Gathering Terminal Satelite (GTS) yang berfungsi untuk menjadi pengumpul gas dari sumur-sumur yang tersebar untuk selanjutnya dikirimkan lebih lanjut ke proses selanjutnya.

Selain mengolah gas hasil produksi sendiri, lapangan ini juga turut mengelola gas kiriman dari area lain. "Lapangan NPU juga mengelola kiriman gas dari area Tunu dan lapangan Sisi Nubi",  kata dia.

Reporter: Mela Syaharani