Genjot Produksi Minyak, ESDM Berharap pada Pengeboran Blok Rokan

Dok PHR
Blok Rokan, Riau.
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
5/1/2024, 15.46 WIB

Pemerintah berharap pada Blok Rokan, Riau, untuk menggenjot produksi minyak. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menunggu hasil kajian daari penajakan sumur migas nonkonvensional (MNK) di blok migas tersebut. 

“Bulan Juni mudah-mudahan sudah ada kesimpulannya,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di kantornya. Jakarta, Jumat (5/1).

Sebagai informasi, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah melakukan tajak perdana sumur MNK di Blok Rokan. Tepatnya di Lapangan Gulamo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir pada Juli 2023. Di lokasi yang sama, pada kedalaman 9 ribu kaki, terdapat indikasi adanya hidrokarbon. 

Selain Lapangan Gulamo, tajak sumur juga akan dilakukan di Lapangan Kelok pada wilayah kerja yang sama. “Sekarang rig (alat pengeboran) sudah pindah ke sumur kedua,” ujar Arifin.

Sebagai informasi, pengembangan dari dua sumur MNK tersebut diproyeksi dapat memberi kontribusi produksi minyak pada 2025. Lalu, secara bertahap dapat menyumbang 60 ribu sampai 70 ribu barel per hari (bopd) pada 2030. “Tapi kalau tidak ada potensi nanti kita akan impor,” ujarnya.

Hingga saat ini sumur migas nonkonvensional baru ada di Blok Rokan. “Yang menarik baru itu. Ada yang tertarik untuk masuk. Perusahaan gede,” kata dia tanpa mengucap nama perusahaan tersebut.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani