Kementerian ESDM akan melaksanakan lelang penawaran wilayah kerja minyak dan gas atau WK migas 2024 tahap I pada Mei mendatang.

“Jadwal tentatif pengumuman ini pada pertengahan bulan Mei pada acara IPA Convex pada 14-16 Mei di Jakarta,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji di kantor Lemigas pada Selasa (20/2).

Tutuka menyampaikan, penawaran WK migas 2024 ini dalam rangka mengoptimalkan sumber daya migas di Indonesia dengan mengundang investor untuk melakukan kegiatan eksplorasi migas.

“Beberapa wilayah potensial sedang dievaluasi dan menjadi kandidat untuk ditawarkan pada 2024,” ujarnya.

Tutuka menyebut beberapa wilayah yang menurutnya memiliki potensi yang cukup besar sehingga dapat dikelola lebih lanjut, salah satunya North Sumatra Basin.

“Ini menjadi salah satu wilayah yang potensial untuk dilakukan eksplorasi lebih lanjut setelah adanya discovery yang cukup besar akhir-akhir ini di sumur Layaran-1 oleh Mubadala Energy,” ucapnya.

Sebagai informasi, dalam konferensi pers pada Januari lalu Tutuka mengatakan bahwa selama 2024 Kementerian ESDM akan melelang 10 WK migas. Namun, Tutuka mengatakan jumlah ini masih berpotensi bertambah.

Tutuka mengatakan pemerintah Indonesia selalu berusaha memperbaiki kondisi untuk jadi lebih menarik, baik dari segi fiskal maupun pelayanan, komunikasi, untuk mendukung ketahanan energi nasional.

“Kami mengundang para investor perusahaan migas yang memiliki kapabilitas dan memenuhi syarat dapat bekerja sama dengan kami untuk mengembangkan potensi tersebut. Kami juga undang para penyedia teknologi untuk mengembangkan sektor hulu migas,” kata dia.

Sebelumnya, dalam konferensi pers Januari lalu Tutuka mengatakan jumlah WK migas pada 2024 masih berpotensi bertambah.

“Kami bekerja sama dengan tim expert yang bekerja untuk SKK Migas, ada beberapa daerah tersebut informasinya cukup menjanjikan. Jadi kemungkinan akan masuk juga dalam daftar WK yang dilelang,” kata Tutuka dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM pada Selasa (16/1).

Reporter: Mela Syaharani