ESDM akan Teruskan Program Rice Cooker Gratis, Tunggu Alokasi Anggaran

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.
Petugas PT Pos Indonesia (Persero) menyerahkan alat penanak nasi (rice cooker) yang diberikan gratis kepada warga penerima bantuan di Kampung Pulo Empang, Kelurahan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024).
Penulis: Mela Syaharani
29/2/2024, 13.07 WIB

Kementerian ESDM tengah mengevaluasi program pembagian rice cooker gratis yang dihentikan pada awal tahun ini. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengungkapkan bahwa program ini akan dilanjutkan.

Dia mengungkapkan bahwa Kementerian ESDM tengah menyiapkan anggarannya.“Direncanakan dilanjutkan, nanti kami harap seperti bantuan pasang baru listrik (BPBL) yang sudah ada anggarannya. Kami dorong rice cooker juga ada anggarannya,” ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM pada Kamis (29/2).

Menurut Jisman program ini dilanjutkan sebab memberikan banyak manfaat. “Bisa kurangi impor gas kemudian konsumsi listrik per kapita naik dan lebih green,” ujarnya.

Mengenai rencana penyaluran rice cooker 2024, Jisman menyebut akan dibuat setelah adanya alokasi anggaran. “Nanti anggarannya dibuat dulu baru nanti pengadaan,” kata dia.

Berbicara anggaran, Jisman mengatakan saat ini belum ada rancangan alokasi anggaran rice cooker gratis 2024. “Belum ada, tapi yang kemarin kan targetnya 500 ribu, terealisasi 342 ribu lebih. Memang waktunya sempit, kemudian kita menjaga good corporate governance untuk pemberian rice cooker tersebut,” ujar Jisman.

Jisman mengatakan Kementerian ESDM sedang melakukan evaluasi target penyaluran program rice cooker. “Lagi dibuat sekarang, program ini sudah dilaksanakan ini dievaluasi dan manfaat dari program ini seperti apa,” ucapnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani