Selebriti Prilly Latuconsina ramai dikritik di media sosial usai diketahui menggunakan LPG 3 kilogram untuk memasak hidangan Lebaran. LPG 3 kg saat ini hanya boleh digunakan kelompok miskin dan UMKM karena disubsidi pemerintah mencapai lebih dari Rp 30 ribu per kg.
Prilly Latuconsina telah mengklarifikasi menjelaskan alasan dirinya menggunakan LPG 3 kg saat memasak hidangan Lebaran yang juga menjadi konten di media sosialnya. Ia mengaku tidak sadar menggunakan barang yang disubsidi pemerintah tersebut.
"Jujur, aku awalnya tidak sadar. Sampai kemudian diingatkan oleh kalian semua. Kemarin langsung nanya sama orang rumah, dan ternyata tabung gas itu sebenarnya dipinjamkan sama tukang gas langganan aku karena stok gas yang biasa mbak (ART) beli habis," ujar Prilly Latuconsina di Instagram-nya.
Harga LPG 3 kg saat ini masih disubsidi pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat yang ingi mendapatkan LPG 3 kg terbatas pada kelompok yang berhak.
Merujuk Keputusan Menteri ESDM No.37.K/MG.01/MEM.M/2023, LPG 3 kg hnya diperuntukan bagi rumah tangga miskin untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
Berapa subsidi untuk setiap tabung 3 kg?
Pemerintah mengalokasikan subsidi untuk LPG 3 kg mencapai Rp 84,3 triliun dalam APBN 2024 untuk kuota sebanyak 8,5 juta metrik ton. Hingga Februari 2023, realisasinya mencapai Rp 6,8 triliun untuk sekitar 700 ribu metrik ton.
Dengan menggunakan realisasi asumsi subsidi hingga Februari, maka pemerintah menyubsidi sekitar Rp 9,71 juta untuk setiap 1 metrik ton atau 1.000 kg gas pada tabung melon atau sekitar Rp 29 ribu per tabung. Adapun harga jual LPG 3 kg saat ini dipasaran sebesar Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per tabung.