ESDM: Konflik Iran Israel Tak Akan Berdampak ke Batu Bara

ANTARA FOTO/Andri Saputra.
Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk yang didatangkan dari Samarinda di Pelabuhan PLTU Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (4/1/2023).
Penulis: Mela Syaharani
17/4/2024, 10.59 WIB

Kementerian ESDM memastikan konflik Israel - Iran tidak akan berdampak pada komoditas batu bara. Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif menyebut konflik tersebut saat ini hanya berdampak pada sektor minyak mentah.

“Oh tidak (berdampak). (konflik) itu menyangkut minyak. Batu bara saya kira masih naik turun,” kata Irwandy saat ditemui di Kementerian ESDM pada Selasa (16/4).

Irwandy juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada dampak apapun dari segi penjualan batu bara Indonesia. Dia menyebut, jika konflik ini berkelanjutan menurutnya belum tentu akan berpengaruh terhadap penjualan batu bara.

“Belum tentu (berpengaruh), karena pasar kita sudah establish (mapan). Kemudian konflik ini baru mulai, nanti kami lihat perkembangannya,” ujarnya.

Meski tidak memiliki dampak apapun hingga saat ini, namun Irwandy mengatakan terdapat eskalasi bahwa harga batu bara ada kecenderungan untuk terus naik. “Masih naik turun berapa sen. kadang naik kan ada statistiknya,” ucapnya.

Sebagai informasi, harga batu bara acuan pada Maret 2024 merosot hingga 12%. Koreksi harga ini terjadi pada batu bara dengan nilai kalor 6.322 kcal per kilogram GAR, dari US$ 124,95 per ton pada Februari menjadi US$ 109,77 per ton.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani