Elnusa akan Jajaki Bisnis Baru Transportasi Regasifikasi LNG

Elnusa
Elnusa bersiap untuk menjajaki bisnis baru dalam transportasi regasifikasi LNG.
Penulis: Mela Syaharani
15/7/2024, 15.12 WIB

PT Elnusa Tbk berencana menjajaki bisnis baru dalam transportasi regasifikasi gas alam cair atau LNG. VP Marketing dan Business Development Elnusa, Novrizal mengatakan perusahaan saat ini sudah mulai bersiap.

“Harapannya bisa dimulai pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Tapi mungkin akan dimulai dari skala kecil,” kata Novrizal dalam acara Energizing the Nation Through Sustainable Energy Solution di Jakarta, dikutip Senin (15/7).

Lebih lanjut Novrizal mengatakan keputusan untuk memulai bisnis tersebut dalam skala kecil karena Elnusa masih perlu mereview lagi bagaimana distribusi energi yang bersumber dari fuel dan LNG. Belum lagi harus melihat konsekuensi infrastruktur LNG di masa depan akan seperti apa.

Sebab menurutnya infrastruktur sangat berpengaruh terhadap transportasi energi. Apalagi jika didukung tersedianya pipa gas hingga Indonesia Timur. “Kalau roadmapnya, dalam langkah ke depan, insya Allah sudah ada beberapa yang akan kami lakukan, small scale transporting LNG,” ujarnya.

Proyek Elnusa

PT Elnusa Tbk dan PT Pertamina Gas (Pertagas) telah melaksanakan kick off meeting untuk Proyek Jasa Perancangan, Pengadaan dan Konstruksi Fasilitas Pendukung Kotabatak Junction SLC Booster Station di Kabupaten Siak, Riau.

Proyek kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur energi di wilayah Kandis, Kab. Siak, Riau. Fasilitas pendukung yang dibangun akan memainkan peran krusial dalam memperkuat keandalan operasional dan meningkatkan kapasitas penyaluran minyak wilayah kerja (WK) Rokan di area tersebut.

Menurut keterangan resminya, jangka waktu kontrak proyek ini selama 29 bulan dengan masa konstruksi selama 14 bulan. Proyek ini ditargetkan selesai lebih cepat pada Februari 2025.

Dalam kick off meeting tersebut para pemangku kepentingan dari kedua perusahaan menyatukan visi dan strategi untuk menjamin keberhasilan proyek ini, juga memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan lingkungan yang tinggi.

"Proyek ini tidak hanya meningkatkan kehandalan operasional infrastruktur energi di wilayah Kandis, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat," kata Direktur Utama Pertagas Gamal Iman Santoso, beberapa waktu lalu.

Reporter: Mela Syaharani