Delapan Proyek Hulu Migas Baru Telah Onstream pada Semester I 2024
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan terdapat delapan proyek migas yang telah onstream selama semester I 2024.
“Proyek-proyek yang diharapkan onstream tahun ini, ada 15 proyek,” kata kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (19/7).
Dwi mengatakan, SKK Migas berharap seluruh proyek yang ditargetkan dapat onstream pada 2024, terutama untuk proyek-proyek minyak. Pasalnya, Indonesia sedang banyak menghadapi masalah terkait minyak bumi.
Berdasarkan laporan SKK Migas, kinerja lifting minyak bumi pada periode ini sebesar 576 ribu barel per hari (bph) atau 91% dari target yang ditetapkan dalam APBN. Dwi mengatakan, kinerja di bawah target ini disebabkan oleh gangguan yang terjadi di berbagai lokasi pengeboran.
“Sehingga drilling practice lebih dari satu bulan tidak bisa dilakukan, kemudian ada beberapa keterlambatan kegiatan drilling yang mengakibatkan realisasi produksi minyak kita 576 ribu bph,” ujarnya
Dia menyampaikan, jika 15 proyek migas dapat onstream seluruhnya pada 2024, hal ini dapat mendatangkan capex total US$ 560 juta. Proyek-proyek ini juga berpotensi menambah total produksi migas 2024, dengan rincian 31.655 barel minyak per hari, 268 mmscfd gas, dan 180 metrik ton LPG.
Berikut daftar proyek hulu migas yang telah onstream pada semester I 2024;
- Proyek Gas SWPG Debottlenecking oleh Pertamina Hulu Mahakam pada 21 April 2024
- Proyek Gas Bekapai Artificial Lift oleh Pertamina Hulu Mahakam pada 24 Mei 2024
- Proyek Minyak OPL Main oleh Pertamina Hulu Energi ONWJ pada 29 Mei 2024
- Proyek Gas AFCP pada 11 Juni 2024
- Proyek minyak Flowline ASDJ-116X, oleh Pertamina Hulu Energi Ogan Kemering pada 16 Juni 2024
- Proyek Gas Peciko 8B oleh Pertamina Hulu Mahakam pada 18 Juni 2024
- Fasilitas Kompresor South Sembakung oleh JOB PMEP Simenggaris pada 19 Juni 2024
- Proyek Gas Dayung Facility Optimization oleh Medco Grissik pada 30 Juni 2024