Optimistis Segera Terima Izin Tambang, Ketum PBNU: Organisasi Butuh Biaya
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut akan segera menerima izin tambang batu bara dari pemerintah.
“Insya Allah, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami sudah bisa menerima hasilnya. Tentu saja dengan berbagai macam norma-norma dan tata cara yang sudah ditetapkan,” kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dikutip dari kanal YouTube NU, Senin (5/8).
Dalam penjelasannya, pengelolaan tambang menjadi salah satu bentuk konsolidasi sumber daya pembiayaan yang ingin dikembangkan NU. "Gampangnya ya soal duit karena organisasi butuh biaya," ucapnya.
Sikap NU yang menerima tawaran pengelolaan atau izin tambang ini merupakan keputusan bersama. Dia menyebut penawaran izin ini akan segera dikerjakan, dan sedang dalam proses perizinan. “Itu berdasarkan hasil rapat PBNU, jadi bukan keputusan saya sendiri,” ucapnya.
Sebelumnya, Yahya memastikan NU akan segera menyiapkan struktur bisnis untuk dapat mengelola tambang batu bara. "Dan manajemen yang akan menjamin profesionalitas dan akuntabilitas, baik dalam pengelolaan maupun pemanfaatan hasilnya,” kata Gus Yahya dalam siaran pers 3 Juni 2024.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas langkah perluasan pemberian izin tambang ke ormas. Ia menilai pemberian izin tambang kepada PBNU adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar kebijakan afirmasi tercapai.
“Nahdlatul Ulama telah siap dengan sumber daya-sumber daya manusia yang mumpuni, perangkat organisasional yang lengkap dan jaringan bisnis yang cukup kuat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut,” ujar Gus Yahya.