Mind ID Sebut Proyek Smelter Grade Alumina Beroperasi September, Jokowi Tinjau

Setneg
Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan langsung ke Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024
Penulis: Desy Setyowati
10/8/2024, 05.55 WIB

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID menyatakan, Proyek Smelter Grade Alumina alias SGAR yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia akan beroperasi September.

MIND ID mengajak Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Proyek Smelter Grade Alumina Mempawah dalam rangka commissioning. “Jadi kami ingin injeksi bauksit masuk ke rencana. Jawaban Pak Jokowi, siap. Bapak senang sekali,” kata Direktur Pengembangan Usaha INALUM Melati Sarnita dalam keterangan pers, Jumat (9/8).

Melati menjelaskan Proyek Smelter Grade Alumina atau Mempawah Project merupakan hasil konsorsium PT Aneka Tambang Tbk alias Antam dengan PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum.

Proyek Smelter Grade Alumina berfokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.

"MIND ID memastikan pelaksanaan proyek strategis berjalan sesuai standar dan timeline yang telah dicanangkan. MIND ID juga membuka ruang optimalisasi dan akselerasi proyek," kata Melati.

Presiden Jokowi sempat mengunjungi Proyek Smelter Grade Alumina Mempawah pada Maret.

Melati mengatakan, Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung lagi pada September ketika proyek SGAR Mempawah mencapai tahapan 97%.

Proyek Smelter Grade Alumina akan mencapai tahapan Commercial Operation Date alias COD pada Februari 2025. Proses pengolahan bauksit menjadi alumina bisa dilakukan pada kuartal IV 2024.

Jika sudah beroperasi, Melati mengatakan pabrik tersebut bisa memproduksi satu juta ton alumina per tahun dengan estimasi bahan baku bauksit 3,3 juta ton per tahun. Proyek ini terbagi dalam dua fase dan menelan nilai investasi US$ 1,7 miliar.

Reporter: Antara