Menteri ESDM: Aturan Pembatasan BBM Subsidi Masih Digodok

Fauza Syahputra|Katadata
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Balil Lahadalia menyebut, pembatasan subsidi BBM masih digodok.
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Agustiyanti
12/9/2024, 17.47 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan, regulasi terkait pembatasan bahan bakar minyak atau BBM subsidi masih di bahas saat ini.  Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan pengaturan terkait BBM subsidi belum dapat segera diterapkan.

“Saya pikir dalam satu hingga dua minggu ke depan belum ada aturan,” kata Bahlil saat ditemui di gedung DPR RI pada Kamis (12/9).

Bahlil meminta seluruh pihak untuk tidak berspekulasi terkait aturan pengaturan BBM subsidi ini. Ini karena regulasinya masih dalam pembahasan.

Kendati demikian, Bahlil memastikan bahwa pemerintah akan mengumumkan apa saja kriteria kendaraan yang dapat mengonsumsi BBM subsidi ini.

“Yang jelas BBM ini diberikan kepada orang yang berhak menerima subsidi dan tepat sasaran. Jangan untuk orang seperti saya dan Menteri Perindustrian, Pak Agus karena tidak adil. BBM ini akan kami berikan kepada saudara yang memang layak mendapatkan,” ujarnya.

Istana Kepresidenan sebelunya menegaskan, belum ada keputusan final terkait rencana pengetatan seleksi konsumen penerima BBM bersubsidi Pertalite dan Bio Solar. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan belum ada keputusan dari kabinet terkait pembatasan distribusi BBM bersubsidi. 

“Kalau itu masih dikaji. Belum ada keputusan sampai sekarang,” kata Hasan Nasbi saat ditemui di Kantor Komunikasi Kepresidenan Jakarta Pusat pada Selasa (10/9). 

Dia juga menyampaikan diskusi pengetatan penjualan BBM bersubsidi belum menjadi bahasan khusus di internal rapat menteri Kabinet Indonesia Maju. “Sampai sekarang belum ada keputusan,” ujar Hasan Nasbi.

Pada Agustus lalu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan regulasi yang mengatur kriteria pengguna BBM subsidi direncanakan selesai pada September mendatang. 

“Kami sedang finalisasi dari segi regulasinya, mungkin dalam dua mingguan lagi selesai,” kata Dadan saat ditemui di kantornya pada Kamis (22/8). 

Berdasarkan keterangan Dadan, dua minggu sejak keterangan tersebut  menandakan bahwa regulasi anyar ini akan terbit saat September 2024. Dadan menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memberikan arahan untuk segera menyelesaikan regulasi terkait kriteria pengguna BBM subsidi. Regulasi kriteria pengguna BBM subsidi akan mengatur konsumen jenis Solar maupun Pertalite.

Reporter: Mela Syaharani