Pertamina EP Mulai Bor Sumur Pertama di Brebes, Potensi 17,58 Juta Barel Minyak
PT Pertamina EP mengumumkan bahwa pada minggu lalu telah membor sumur eksplorasi pertama di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pemboran dilakukan di lapangan RCI-001.
Assistant Manager Communication Relation SH Upstream Regional Jawa, Danya Dewanti mengatakan pemboran dilakukan sebagai upaya membuka potensi baru pengembangan migas daratan atau onshore di Jawa Tengah. “Dengan potensi sumber daya migas diperkirakan 17,58 juta barel minyak dan 14,11 miliar kaki kubik gas,” kata Danya saat mengisi acara AJP 2024 di Bandung, Jawa Barat pada Senin (23/9).
Dalam paparan Danya menjelaskan potensi migas ini memiliki target reservoir batu pasir formasi halang. Selain pengembangan potensi di Jawa Tengah, Pertamina EP juga melakukan hal serupa di Blok East Natuna atau yang disebut Pertamina East Natuna (PEN).
Blok PEN didapatkan Pertamina EP sejak 2023 lalu. PEN termasuk dalam pengembangan wilayah kerja (WK) migas lepas pantai di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Saat ini WK migas tersebut sedang dalam tahap survei seismik 3D Arwana di Oktober 2024 selama 40 hari serta metode akuisisi data 3D. “Hasil seismik ini akan dianalisa. Mungkin akan ada kegiatan lanjutan pada pertengah tahun atau kuartal III tahun depan,” ujarnya.
Danya juga turut membahas kegiatan pengembangan Lapangan OO-OX yang berada di pesisir utara Indramayu. Dia mengatakan lapangan sudah memasuki tahap tahap desain awal proyek atau FEED.
“Tahap ini kemarin groundbreaking pada 19 September 2024. Rencana produksinya akan dimulai pada kuartal pertama 2026,” katanya.
Lapangan OO-OX diproyeksi bisa menyumbang minyak sebanyak 2.996 barel per hari (bph). Adapun potensi gas bumi mencapai 21,26 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) bagi produksi nasional.
Dalam paparannya disebutkan terdapat beberapa aktivitas yang akan dilakukan untuk pengembangan Lapangan OO-OX tahun ini. Mulai dari pemasangan anjungan tak berpenghuni (OOA Platform), yang dilanjutkan dengan instalasi pipa dari OOA Platform ke fasilitas pemrosesan darat di Balongan, Indramayu.