Pertamina NRE Ungkap Tantangan Transisi Energi dan Solusi Menuju Ekonomi Hijau

Dok. Pertamina
PLTS Zona Rokan hasil kolaborasi Pertamina NRE dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) dibangun di tiga lokasi yakni Rumbai, Duri dan Dumai yang menghasilkan listrik bersih hingga 76.237.827 kWh per tahun.
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
4/11/2025, 11.15 WIB

Pertamina New & Renewable Energy mengungkapkan pelaksanaan transisi energi dunia saat ini menghadapi beberapa tantangan. CEO Pertamina NRE John Anis, mengatakan tantangan tersebut seperti ketidakpastian regulasi, risiko teknologi, dan keterbatasan pembiayaan.

Menurut dia, perlu sinergi lintas sektor dan lintas negara untuk menciptakan ekosistem energi berkelanjutan yang tangguh. “Energi bersih bukan sekadar pilihan, melainkan keniscayaan masa depan,” kata John, dalam siaran pers, dikutip Selasa (4/11).

Untuk mengatasi tantangan tersebut dia mengatakan Pertamina NRE mengembangkan model bisnis baru yang fleksibel dan adaptif guna meningkatkan kepastian investasi di sektor energi bersih. Model bisnis ini dapat memperkuat daya saing industri energi Indonesia, sekaligus membuka peluang kemitraan global yang dapat mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan.

Pertamina NRE juga memperluas kolaborasi internasional melalui transfer teknologi, investasi lintas negara, dan riset bersama untuk mempercepat dekarbonisasi. Hal ini sebagai langkah perusahaan dalam mendorong transformasi energi menuju masa depan rendah karbon.

“Kami siap menjadi bagian dari solusi global dalam memperkuat ketahanan energi dan mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya strategi bisnis yang inovatif dan kebijakan adaptif untuk mempercepat komersialisasi energi bersih, bersama para pemimpin industri energi dari dalam dan luar negeri.  “Membangun masa depan energi hijau membutuhkan aksi bersama pemerintah, pelaku industri, investor, dan masyarakat,” ucapnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Mela Syaharani