Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Arif Prabowo mengatakan produk layanan internet yang dimiliki perusahaannya yaitu IndiHome akan tetap menjadi market leader. Sebab, IndiHome dianggap mampu bersaing dengan produk layanan lainnya.
Pesaing IndiHome memang makin banyak bermunculan, sebut saja layanan internet baru yang dimiliki oleh anak usaha Perusahaan Listrik Negara (PLN), Icon +. Icon + membuat produk layanan internet yang dinamakan Stroomnet.
Stroomnet menawarkan layanan internet dengan kecepatan 20 megabyte per detik dan penawaran TV kabel seharga Rp 346 ribu per bulan. Harga tersebut lebih murah dibandingkan tarif yang dipatok IndiHome sebesar Rp 445 ribu per bulan.
"Sudah ada persaingan sejak lama, tapi kami optimis tetap jadi market leader. Karena terjadi persaingan yang sehat," kata Arif kepada Katadata.co.id, Kamis (12/9).
(Baca: Kinerja Keuangan Telkom Tertopang Bisnis Digital)
Menurutnya, persaingan ketat ini diikuti oleh kebutuhan terhadap internet yang semakin tinggi. Jumlah rumah tangga yang harus dilayani juga masih sangat luas.
Apalagi Arif mengklaim IndiHome lebih mengutamakan kualitas pelayanan, bukan hanya sekedar murah dan cepat. Sehingga kepuasan pelanggan menjadi nomor satu.
Analis UOB Kay Hian Sekuritas Raphon Prima mengatakan Telkom, mungkin menghadapi persaingan ketat terhadap layanan broadband internet baru yang diperkenalkan oleh PLN. Namun, PLN membutuhkan waktu untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan di pasar.
"Diproyeksikan pertumbuhan laba bersih Telkom tahun ini bisa tumbuh 20%," ujarnya Prima, dikutip dari Bloomberg.
Adapun Indihome adalah salah satu pendorong pertumbuhan pendapatan Telkom. Kontribusi IndiHome mencapai 13% dengan 6 juta pelanggan.
(Baca: Telkom Siap Akuisisi Icon+)