Dana Infrastruktur Rp 419 T pada 2020, Pemerintah Agresif Bangun Jalan

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara proyek pembangunan jalan tol Sumatera ruas Palembang-Indralaya Seksi I, Selasa (17/1).
16/8/2019, 21.50 WIB

Pemerintah merencanakan anggaran infrastruktur sebesar Rp 419,2 triliun pada 2020. Jumlah tersebut naik 4,9% dibandingkan prediksi realisasi tahun ini yang sebesar Rp 399,7 triliun. Alokasi besar di antaranya untuk pembangunan jalan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, anggaran untuk pembangunan jalan naik signifikan. "Mungkin untuk menyambungkan jalan-jalan yang kemarin sudah banyak dibangun," kata dia dalam Konferensi Pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jumat (16/8).

Pemerintah merencanakan pembangunan jalan sepanjang 837 kilometer (km), tahun depan. Pembangunan ini naik lebih dari dua kali lipat dari rencana 2019 yakni 406 km.

(Baca: Pemerintah Bakal Berutang Rp 351,9 Triliun Tahun Depan, Turun 5,9%)

Sedangkan pembangunan infrastruktur konektivitas lainnya seperti jembatan direncanakan 6,9 km, turun dari 2019 dan 2018 yang masing-masing mencapai 17,3 km dan 16,6 km. Pembangunan jalur kereta juga turun menjadi 238,8 km’sp, dari rencana tahun ini 269,45 km'sp dan realisasi 2018 yaitu 351,45 km'sp.

Selain untuk pembangunan tersebut, dana infrastruktur juga akan digunakan untuk penyelesaian bandara baru di tiga lokasi, 49 unit bendungan, serta 5.224 rusun dan 2.000 rumah khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Halaman: