Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melantik empat pejabat Eselon I. Adapun keempat pejabat tersebut dipilih berdasarkan proses seleksi terbuka.
"Seleksi dilakukan berdasarkan amanat Undang-undang ASN (Aparatur Sipil Negara) dan telah memperoleh Persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (13/6).
(Baca: Menteri Airlangga Tukar Posisi Dua Pejabat Eselon I )
Empat pejabat yang dilantik tersebut yaitu, Eko Suseno Agung Cahyanto yang akan menempati jabatan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Perindustrian. Kemudian, Abdul Rochim sebagai Direktur Jenderal Industri Agro. Doddy Rahadi dilantik sebagai Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional serta Masrokhan Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi.
Airlangga mengatakan, proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi ini diikuti oleh peserta dari internal maupun eksternal Kementerian Perindustrian. Proses seleksi dilaksanakan dengan mempertimbangkan aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Dengan demikian, pejabat yang terpilih diharapkan memiliki kemampuan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas jabatannya.
(Baca: Menteri Susi Rombak Posisi Empat Pejabat Eselon I KKP)
Airlangga berharap, pejabat yang dilantik bisa menjembatani generasi berikutnya. "Saya harap Saudara yang baru dilantik ini adalah Eselon I yang relatif usia lebih muda dengan eselon satu lainnya. Ini jadi jembatan bagi generasi berikutnya di Kemenperin," ujarnya.
Airlangga juga berpesan kepada pejabat baru untuk bekerja sesuai dengan program kerja tahun ini. Program tersebut antara lain menetapkan kebijakan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0), penyiapan SDM Industri dan Fasilitas industri melalui program vokasi industri yang link & match antara SMK dengan industri dan pelatihan E-Smart IKM, serta mengampanyekan making Indonesia 4.0.
Selain itu, program lainnya ialah menyusun rancangan Peraturan Presiden tentang peta jalan Makin Indonesia 4.0 dan regulasi super tax deduction serta membuat ekosistem inovasi melalui Pusat Inovasi & Pengembangan SDM industri 4.0.