Kementerian Perdagangan (Kemendag) merilis harga referensi produk minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) Juni 2019 sebesar US$ 547,17 per metrik ton (MT). Harga tersebut melemah 4,56% atau turun US$ 26,14 dari Mei 2019 sebesar US$ 573,31 per MT.
Dengan referensi harga tersebut, bea keluar CPO untuk Juni 2019 sebesar US$ 0 per MT seperti tercantum pada Kolom 1 Lampiran II Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017 . Nilai tersebut sama dengan bea keluar CPO untuk periode Mei 2019 sebesar US$ 0 per MT.
“Saat ini harga referensi CPO tetap berada pada level di bawah US$ 750 per MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan bea keluar CPO sebesar US$ 0 per MT untuk periode Juni 2019,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan seperti dalam siaran pers yang dikutip dari siaran pers, Selasa (28/5).
(Baca: Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis Biodiesel Terkendala Kontrak)
Sementara itu, harga referensi biji kakao pada Juni 2019 sebesar US$ 2.327,27 per MT atau turun 0,03% dari bulan sebelumnya sebesar US$ 2.328,05 per MT. Hal ini berdampak pada pelemahan HPE biji kakao pada Juni 2019 menjadi US$ 2.044 per MT atau turun 0,04% dari periode sebelumnya sebesar US$ 2.045 per MT.
Oke mengatakan penurunan harga referensi biji kakao disebabkan melemahnya harga internasional. Namun, penurunan ini tidak berdampak pada bea keluar biji kakao yang tetap 5%.
Sedangkan, HPE dan bea keluar komoditas produk kayu dan produk kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya. Bea keluar produk kayu dan produk kulit tercantum pada Lampiran II Huruf A Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK.010/2017.
(Baca: Ekspor Minyak Sawit RI Maret 2019 Capai 2,96 Juta Ton)