Renovasi Masjid Istiqlal Dipastikan Tak Ganggu Ibadah Saat Lebaran

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Umat muslim berbuka puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (7/5). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan renovasi masjid ini tidak akan mengganggu kegiatan jemaah yang akan salat Idul Fitri pada Lebaran 2019.
Editor: Sorta Tobing
16/5/2019, 12.15 WIB

Renovasi Masjid Istiqlal dipastikan tidak akan menganggu jemaah yang akan salat Idul Fitri pada Lebaran 2019. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, renovasi ini dilakukan pada bagian-bagian tertentu secara bertahap sehingga,masih ada bagian yang tetap terjaga dengan baik.

"Masjid Istiqlal itu luas sekali, tentu pengerjaannya tidak serentak," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Kamis (16/5).

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumanilaga menjelaskan, pada saat Idul Fitri renovasi akan dilakukan di ruang bawah tanah, yang saat ini berfungsi sebagai area perkantoran. Namun, gedung parkir akan ditutup sehingga tidak bisa digunakan secara penuh. "Sebagian dari basement itu sudah kita tutup, kemudian gedung parkir akan kita tutup, jadi tidak bisa 100% digunakan," kata dia.

Kementerian PUPR telah menganggarkan dana sebesar Rp 465 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk renovasi itu. Pekerjaannya dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) dan manajemen kontruksi PT Virama.

Renovasi ini merupakan yang pertama kalinya untuk Masjid Istiqlal sejak dibangun pada 1978. Persiapannya telah dimulai sejak dua minggu lalu dan pekerjaannya ditargetkan rampung pada Maret 2020.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati