Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution meyakini harga bawang putih di pasaran akan berangsur turun, seiring dengan masuknya impor bawang putih.
Menurut dia, pemerintah telah mengimpor bawang putih sebanyak 100 ribu ton. Bawang putih impor tersebut telah masuk ke Indonesia sekitar 3-4 hari lalu. Bawang putih impor ini akan mulai efektif dipasarkan mulai pekan ini.
Dengan demikian, dia memastikan bahwa harga barang putih akan kembali normal selama Ramadan. "Impor (bawang putih) sudah masuk, jadi ke depan harga akan turun," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5).
Untuk diketahui, harga bawang putih memasuki bulan ramadan meningkat pesat. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 5 Mei 2019, harga bawang putih saat ini senilai Rp 64.050 per kilogram (Kg).
(Baca: Kementan Sebut Pasokan Cabai dan Bawang Merah Aman Selama Ramadan)
Bahkan, harga bawang putih di beberapa kota, seperti Bengkulu, Samarinda, dan Tasikmalaya menembus Rp 100 ribu per Kg. Padahal, pekan lalu harga bawang putih masih berada di kisaran Rp 49.000 per Kg.
Selain harga bawang putih, harga cabai berbagai jenis juga mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan data PIHPS Nasional, harga cabai merah besar saat ini senilai Rp 41.750 per Kg, naik 8,58% dibandingkan tiga hari lalu.
Harga cabai merah keriting sebesar Rp 39.700 per Kg, naik 10,28% dibandingkan tiga hari lalu. Harga cabai rawit hijau senilai Rp 39.600 per Kg, naik 5,6% dibanding tiga hari lalu. Sedangkan, harga cabai rawit merah senilai Rp 48.300 per Kg, naik 12,85% dibanding tiga hari lalu.