Pelabuhan Kuala Tanjung Ditargetkan Layani Ekspor 100 Ribu Teus

Audy Alwi/Antara
Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
Penulis: Ekarina
28/12/2018, 09.47 WIB

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero) menargetkan Pelabuhan Kuala Tanjung atau Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT), Sumatera Utara bisa melayani ekspor komoditas dengan bobot di kapal hingga 100 ribu TEUs  (twenty-foot equivalent units) pada tahun pertama.

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana di Kuala Tanjung,  mengatakan bahwa target 100 ribu TEUs tersebut sama dengan seperenam dari kapasitas yang dimiliki Pelabuhan Kuala Tanjung.

(Baca: Menularkan Revolusi Industri Penerbangan ke Angkutan Laut)

Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki kapasitas 600 ribu TEUs. Pelabuhan ini juga dilengkapi dengan dermaga seluas 500x60 meter, trestle sepanjang 2,8 km untuk empat jalur truk selebar 18,5 m serta dilengkapi rak pipa 4 line x 8 inch.

Pada tahap awal, pelabuhan yang dikelola oleh PT Prima Multi Terminal, perusahaan patungan antara Pelindo I, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya ini diharapkan bisa melayani ekspor hingga 600 kontainer setiap minggunya.

Bambang juga menjelaskan bahwa mayoritas komoditas yang diekspor dari Kuala Tanjung merupakan produk turunan dari crude palm oil (CPO) atau minyak sawit, seperti biang sabun, olein dan margarin.

Halaman:
Reporter: Antara