Cegah Macet Akhir Tahun, Lima Proyek di Tol Cikampek Disetop 2 Pekan

ANTARA FOTO | Risky Andrianto
Pengerjaan infrastruktur di jalan Tol Jakarta-Cikampek
13/12/2018, 14.43 WIB

Pemerintah menghentikan sementara lima proyek di sekitar tol Jakarta-Cikampek untuk menjaga kelancaran arus mudik dan liburan saat Natal dan Tahun Baru. Penghentian pembangunan proyek tersebut akan berlangsung mulai 18 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengatakan, lima proyek tersebut adalah kereta ringan (LRT) Cawang-Bekasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tol Jakarta-Cikampek Elevated, pembangunan flyover, serta rehabilitasi jalan. "Jadi dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) pekerjaan fisik dihentikan dulu," kata Bambang di saat konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (13/12).

(Baca: Prioritaskan Jakarta-Cikampek Elevated, LRT dan Kereta Cepat Ditunda)

Langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran arus tol tersebut terjaga meski kendaraan padat. Bambang menargetkan waktu tempuh Jakarta-Bandung paling tidak dapat dicapai dengan waktu tiga jam. "Minggu depan kami akan coba lagi (perjalanan Jakarta-Bandung) untuk mengetahui berapa lama," ujarnya.

Meski demikian, penghentian proyek ini disebutnya tidak dapat melebihi 1 Januari 2019. Hal tersebut lantaran sejumlah proyek infrastruktur ditunggu jadwal rampungnya. Salah satunya adalah tol melayang Jakarta-Cikampek yang harus dioperasikan saat mudik mendatang. "Karena kalau (dihentikan) lebih lama, jadwal penyelesaian proyek mereka bisa mundur," kata dia.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau bus pariwisata berhati-hati dalam membawa penumpang saat Natal dan Tahun Baru. Bahkan instansinya akan terus melakukan ramp check untuk menjaga keselamatan transportasi saat liburan mendatang. "Jangan operasikan sendiri tanpa ramp check," kata Budi.

(Baca: Kemenhub Siapkan Armada Tambahan Jelang Natal dan Tahun Baru)