Apindo Taksir Ekonomi Tahun Depan Tumbuh di Bawah Target Pemerintah

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Ekarina
6/12/2018, 00.31 WIB

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan hanya mencapai sebesar 5,2%, sedikit di bawah target pertumbuhan yang dicanangkan pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 sebesar 5,3%.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan, pada 2019 pengusaha melihat sejumlah hal masih akan membayangi kondisi perekonomian dalam negeri. Salah satunya terkait dampak lanjutan gejolak perekonomian luar negeri seperti ancaman perang dagang.

Kondisi itu dikhawatirkan bisa memberi dampak lanjutan misalnya kepada fluktuasi nilai tukar yang  bisa berdampak signifikan terhadap ekspansi dunia usaha. "Karena itu Apindo memperoyeksikan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,2%  dengan berlandaskan prinsip kehati-hatian dunia usaha, khususnya dalam mengantisipasi potensi kelanjutan gejolak eksternal," ujar Hariyadi dalam keterangan tertulis, Rabu (5/12).

(Baca: Menko Darmin Sebut Ekonomi Kuartal IV Bisa Kurang dari 5,1%)

Meski demikian kalangan pengusaha menurutnya cukup mengapresiasi kinerja pertumbuhan ekonomi tahun ini meski kenaikannya tak terlalu besar disertai tingkat inflasi yang masih dalam batas yang dapat ditoleransi. 

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi bulanan sebesar 0,27% pada November 2018, di atas hasil survei Bank Indonesia (BI) 0,18%, meskipun lebih rendah dibandingkan realisasi Oktober yang sebesar 0,28%. Penyumbang utama inflasi dari kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yaitu sebesar 0,10%.

Halaman: