Pemerintah dan Pabrik Elektronik Buat Proyek Percontohan Industri 4.0

ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja menyelesaikan proses perakitan bodi mobil di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, Kamis (29/3/2018). Toyota Manufacturing salah satu pabrik yang menerapkan industri 4.0.
Penulis: Ekarina
17/11/2018, 07.37 WIB

Kementerian Perindustrian bersama PT Schneider Electric Manufacturing Batam (PT SEMB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan dan penerapan teknologi industri 4.0 untuk industri elektronik. Pengembangan ini diharapkan bisa mengakselerasi keterampilan dan optimalisasi penggunaan teknologi industri oleh sejumlah sektor industri dan pelaku usaha dalam negeri.

SEMB akan menjadi mitra kerja Kemenperin dalam pemberian pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku industri hingga nota kesepahaman berlaku atau hingga tiga tahun ke depan. Pemerintah juga akan menjadikan pabrik SEMB di Batam sebagai proyek percontohan bagi pelaku industri lain di Indonesia yang ingin belajar dan melihat secara langsung penerapan otomatisasi pabrik.

"Mereka ini akan melatih para peserta selama satu minggu terkait berbagai aspek dalam transformasi digital yang nantinya para peserta akan menerima sertifikasi kompetensi dalam penerapan industri 4.0,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/11).

(Baca: Bertemu Menteri Jerman, Jokowi Bahas Pendidikan Vokasi & Industri 4.0)

Di samping itu, pemerintah juga akan melakukan pendampingan dalam transformasi industri 4.0.

Penunjukan SEMB sebagai proyek percontohan itu sendiri dilatari oleh pengalaman dan kompetensi perushaaan dalam mendirikan fasilitas smart factory yang telah mengalami perjalanan transformasi digital. Pabrikan komponen elektronik ini mempekerjakan lebih dari 2.900 karyawan di tiga smart factory.

Sejumlah produk yang dihasilkan dalam pabrik pintar itu di antaranya, contractor, relay, variable speed drives, sensors, circuit breakers, electronic boards yang didistribusikan tidak hanya untuk pasar dalam negeri, tapi juga diekspor ke Eropa, Amerika Utara, China, India dan wilayah Asia Pasifik.

Hingga saat ini, Schneider Electric telah memiliki enam pabrik pintar di seluruh dunia termasuk di Batam. Smart Factory Schneider Electric lainnya terletak di China, Prancis, Filipina, Amerika Utara dan India.

Halaman: