Pengusaha Retail Siap Jual Beras Kemasan Sachet Bulog

ANTARA FOTO/Rahmad
Pedagang beras di Pasar Inpres Lhokseumawe, Aceh, Rabu (21/6).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
4/6/2018, 17.48 WIB

Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) siap menjual beras dalam kemasan mini produksi Perum Bulog. Penjualan beras dalam ukuran sachet tersebut tengah dikaji untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Ketua Aprindo Roy Mandey menjelaskan, prinsip penjualan beras sachet sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang pendapatannya jangka pendek. “Ini sebuah strategi pasar,” kata Roy di Jakarta, Senin (4/6).

Peretail pun masih menunggu aturan dan kajian Bulog untuk penjualan beras kemasan mini kepada masyarakat. Ia memastikan pengusaha bakal menjalankan kebijakan pemerintah.

Aprindo pun tidak takut kehilangan pembeli karena target pasar yang berbeda. Roy mengungkapkan, kebanyakan gerai-gerai retail modern seperti supermarket dan minimarket saat ini menjual beras premium dalam kemasan ukuran 5 kilogram.

(Baca juga: Harga Daging Ayam dan Busana Naik, Inflasi Mei Rendah 0,21%)

Pasalnya, pembeli beras dalam ukuran yang lebih banyak punya segmen pasar pada masyarakat berpenghasilan tetap. “Masyarakat kelas menengah ke atas pasti membeli beras yang lebih banyak sebagai persiapan bulanan,” ujar Roy.

Sebelumnya, Bulog mulai berinovasi untuk memasarkan  beras ke tangan konsumen. Perusahaan pelat merah ini tengah mengkaji produk beras kemasan praktis ukuran 2 ons yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.


Harga Beras Kualitas Medium I dan II di PIHPS (3 Jan 2017-31Mei 2018)

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso menyatakan beras kemasan praktis tersebut saat ini sedang dibahas, baik untuk  pengembangan maupun bisnisnya, termasuk mengenai segmentasi pasarnya nanti. “Sekarang masyarakat ingin produk yang cepat, simpel, dan kecil,” kata Karyawan, bulan lalu.

Ia menjelaskan ide beras kemasan mini telah disampaikan oleh Kepala Bulog yang baru, yaitu Budi Waseso sebagai peluang bisnis baru. Pasalnya, selain bertugas sebagai operator untuk penyerapan gabah petani dan penyalur serta stabilitator harga di tingkat konsumen, Bulog juga mesti melakukan kegiatan bisnis sebagai sebuah perusahaan.

(Baca : Bulog Salurkan 400 Ribu Ton Beras Hingga Lebaran)

Opsi beras kemasan mini itu sedang dikaji sebagai salah satu inovasi pemasaran produk. Menurutnya, beras kemasan itu pun bisa menjadi opsi menarik bagi masyarakat lantaran praktis dan mudah dikonsumsi. Rencananya, beras kemasan mini seberat 2 ons bakal dijual di warung dan minimarket dengan harga sekitar Rp 2 ribu.

Reporter: Michael Reily