Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan proyek pembangunan delapan bendungan akan rampung tahun ini. Hal ini dikatakan Jokowi saat mengunjungi Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
"Tahun ini mungkin delapan waduk, termasuk Kuningan," kata Jokowi dalam keterangan resmi Skeretariat Kabinet, Jakarta, Kamis (25/8) malam.
Proyek pembangunan Bendungan Kuningan dimulai sejak 2015 dan saat ini telah masuk proses penyelesaian. Sebelumnya, pembangunan bendungan yang dibendung dari anak sungai dari Sungai Cijalengkok ini sempat terhambat oleh proses relokasi masyarakat.
(Baca juga: Warga yang Terdampak Proyek Infrastruktur Akan Dapat Tunjangan)
Presiden Jokowi sendiri mengaku telah berbicara dengan sejumlah warga untuk mencari solusi dari pemindahan tempat tinggal mereka. "Intinya tidak ada masalah," kata Jokowi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan Bendungan seluas 221 hektare ini dapat menjadi sarana irigasi bagi 3.000 hektare sawah. Selain irigasi, bendungan Kuningan ini dapat digunakan untuk pengendalian banjir, sumber air baku dan lokasi Wisata di Kabupaten Kuningan. "Perkembangannya sudah 80% dan Desember ini bisa diselesaikan," kata Basuki.
Basuki juga mengatakan pihaknya telah menyediakan 100 rumah tipe 36 untuk ditempati masyarakat yang terelokasi. Sedangkan sisa keperluan relokasi masyarakat akan dibangun tahun ini sesuai kesiapan lahan pemda. "Pemerintah Kabupaten sudah siapkan lagi lahannya," kata dia.
(Baca: 68 Proyek Infrastruktur Strategis Ditargetkan Rampung 2016-2019)
Dalam peninjauan ke Kuningan, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar.