Jokowi Janjikan Kebijakan Ekonomi Baru kepada Investor Amerika

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Jokowi saat menerima Delegasi US-ASEAN Business Council, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/3).
13/3/2018, 15.15 WIB

Presiden Joko Widodo menjanjikan (Jokowi) dalam dua bulan akan ada kebijakan ekonomi lanjutan untuk menambah laju investasi. Kebijakan ini terkait dengan kemudahan usaha di Indonesia. Hal ini dikatakannya di hadapan para pengusaha Amerika Serikat yang tergabung dalam US-ASEAN Business Council.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kebijakan ini akan berbeda lagi dengan sistem perizinan terintegrasi atau single submission yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Namun, dia masih enggan memberitahu secara spesifik apa kebijakan dimaksud.

"Presiden ingin beri reformasi ekonomi lain. (Dalam hal) penyederhanaan regulasi," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, usai menemani Jokowi bertemu US - ASEAN Business Council, Selasa (13/3).

(Baca: Jokowi Integrasikan Izin Eksplorasi Migas dan Ketenagakerjaan)

Luhut mengatakan ada beberapa delegasi pengusaha AS yang datang melaporkan kegiatan investasinya kepada Presiden. Salah satu yang dimaksud adalah produsen boneka Barbie yakni Mattel yang akan menambah investasinya. Ada juga perusahaan berbasis teknologi tinggi yang menyatakan ingin berinvestasi di Indonesia.

Delegasi perusahaan AS yang berkunjung pagi ini terdiri dari 41 perusahaan. Alexander C Feldman selaku Presiden US - ASEAN Business Council mengatakan dalam pertemuan ini Jokowi meminta perusahaan AS meningkatkan investasinya di Indonesia. 41 perusahaan tersebut bergerak di bidang minyak dan gas bumi, teknologi, kesehatan, serta pariwisata.

Halaman: