Jasa Marga Akan Mulai Bebaskan Lahan Tol Jakarta-Cikampek Selatan

ANTARA FOTO | Risky Andrianto
Pengerjaan infrastruktur di jalan Tol Jakarta-Cikampek
8/2/2018, 20.50 WIB

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menargetkan pembebasan lahan proyek jalan tol Jakarta - Cikampek Selatan akan segera dimulai. Hal ini seiring penetapan lokasi yang akan dipastikan keluar dalam waktu dekat ini. Targetnya pembebasan lahan bisa selesai tahun ini.

Komisaris Utama PT Jasa Marga Japek Selatan Reza Febriano mengatakan pembebasan lahan harus segera dimulai agar proses konstruksinya bisa dilakukan. Sampai sekarang anak usaha Jasa Marga ini belum juga melakukan lelang untuk menentukan kontraktor yang akan mengerjakan proyek tersebut.

Menurutnya lelang kontraktor proyek ini baru bisa dilakukan apabila lebih dari separuh lahan yang akan digunakan sudah dibebaskan. "Lelang kontraktor biasanya setelah 60 persen pembebasan lahannya selesai," kata Reza saat ditemui di Kantor Jasa Marga, Jakarta, Kamis (8/2).  

(Baca: Konsorsium Jasa Marga Menangkan Lelang Tol Jakarta - Cikampek II)

Setelah mendapatkan pemenang kontraktor, pengerjaan proyek Tol Jakarta-Cikampek Jalur Selatan ini bisa dilakukan. Reza  menargetkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tol ini dapat dimulai pada akhir tahun ini. Sedangkan proyek tol Jakarta - Cikampek Selatan ini akan diselesaikan paling tidak selama dua tahun. "Tapi secepatnya akan kami mulai," kata Reza. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pemerintah akan memastikan penetapan lokasi tol tersebut. Ini dilakukan agar pembebasan lahan dapat segera dilakukan dan pembangunannya dapat dimulai.

Jasa Marga berhasil memenangkan lelang proyek Tol Jakarta - Cikampek II Jalur Selatan pada 9 Desember tahun lalu. Sementara Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) proyek ini ditandatangani 13 hari kemudian antara BPJT dengan Jasa Marga.

Direktur Utama Jasa Marga Desy Arryani sempat menargetkan proyek tol Jakarta-Cikampek II Jalur Selatan akan mulai dibangun pada paruh kedua tahun ini. Berbeda dengan pernyataan Reza, Desy mengatakan proses konstruksi bisa dilakukan setelah pembebasan lahan tol tersebut mencapai 25 persen.

Proyek jalan tol ini membentang di sisi selatan Tol Jakarta Cikampek yang ada sekarang. Rutenya sepanjang Jatiasih, Cipularang, hingga Sadang, dengan panjang 64 kilometer. Jalurnya lebih panjang dari Tol Jakarta - Cikampek Layang yang masih dalam proses pembangun saat ini. 

(Baca: Waskita Dapat Utang Rp 5 Triliun untuk Tol Jakarta - Cikampek Layang)

Biaya pembangunan Tol Jakarta - Cikampek II Jalur Selatan ini diperkirakan menghabiskan dana hingga Rp 14,6 triliun. Pembangunannya akan ditangani oleh PT Jasa Marga Japek Selatan yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Wira Nusantara Bumi.