Debenhams Pergi, Pengelola Ubah Konsep Senayan City

Arief Kamaludin|Katadata
Suasana pertokoan di Mal Senayan City, Jakarta, Rabu, (17/12).
Penulis: Pingit Aria
31/10/2017, 13.16 WIB

Penutupan Debenhams oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) akan meninggalkan ruang kosong di Senayan City. Lalu bagaimana nasib pusat belanja milik PT Agung Podomoro Land Tbk ini nantinya?

Komisaris MAP, Handaka Santosa menyatakan, Senayan City adalah lokasi gerai terakhir Debenhams setelah sebelumnya juga ada di Kemang Village dan Supermall Karawaci. Penutupan gerai Debenhams di Senayan City rencananya akan dilakukan pada akhir tahun ini, bertepatan dengan habisnya masa kontrak.

“Kontrak itu sendiri habis pada Februari 2018, tetapi karena ada kondisi yang harus dipenuhi sebelum serah terima, kami tutup lebih cepat,” ujarnya kepada Katadata, Selasa (31/10).

Handaka yang empat tahun lalu juga pernah menjadi Chief Executive Officer (CEO) Senayan City menyatakan, kepergian Debenhams bersamaan dengan rencana perubahan konsep mal.

Menurutnya, Senayan City akan menjadi flagship center. Artinya, di sana hanya akan ada gerai-gerai resmi yang menjual barang dengan mereknya sendiri. Di Senayan City nantinya tidak ada lagi department store besar yang menjual produk dari aneka merek.

Halaman: