Jual Produk di Matahari, Disney Tak Berencana Bangun Disneyland

Katadata
Pengunjung berbelanja di Matahari Departemen Store, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (11/04).
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
11/10/2017, 15.43 WIB

The Walt Disney Company South Asia berkolaborasi dengan PT Matahari Department Store Tbk dalam pemasaran produk ekslusifnya. Kerja sama berdurasi 4 tahun ini bertujuan untuk meningkatkan basis penggemar (fan base) produk Disney di Indonesia.

Dalam kerja sama ini, Disney akan menghadirkan produk-produk seperti pakaian, mainan, dan aksesoris bertema karakter-karakter favorit seperti Disney, Marvel, dan Star Wars. Produk yang diperuntukan bagi seluruh usia ini hanya akan tersedia ekslusif di gerai milik Matahari.

"Jadi, misi kami yang paling penting adalah membesarkan fan base di indonesia. Kolaborasi dengan Matahari ini adalah untuk memberikan akses kepada orang-orang di seluruh indonesia untuk berinteraksi dengan produk kami," ujar Contry Manager Disney Indonesia Herry Salim di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (11/10). 

Herry menjelaskan, alasannya melakukan kerja sama adalah untuk meningkatkan pendapatan retail Disney yang telah tumbuh 200% dalam dua tahun terakhir. Namun, dirinya enggan menjelaskan berapa potensi pendapatan yang ditargetkannya dari kerja sama dengan Matahari.

Hanya, Herry menekankan, Disney upaya peningkatan basis penggemar Disney masih akan diarahkan untuk menggenjot pertumbuhan retail. Sementara pembangunan Disneyland masih belum jadi prioritas.

"Prioritas kami mengembangkan fanbase melalui karakter kami. Kami belum berencana bangun itu (Disneyland)," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Marketing & Store Operation Matahari Christian Kurnia menuturkan, terdapat tiga alasan melakukan kerja sama dengan Disney. Pertama, memberikan pengalaman berbelanja bagi semua usia. Kedua, menyajikan produk-produk original dengan harga yang terjangkau. Ketiga, untuk meningkatkan kinerja penjualan Matahari ke depannya.

"Dengan adanya poduk Disney ini, kami percaya akan memberikan pengalaman yang berbeda," ujar Christian. 

Reporter: Miftah Ardhian