ITC Mulai Sepi, Deretan Mal Berkonsep Gaya Hidup Sedot Pengunjung

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Penulis: Pingit Aria
18/9/2017, 15.58 WIB

Tutupnya gerai Matahari di Pasaraya Blok M dan Manggarai menandai bertambahnya deretan pusat belanja yang sepi ditinggal pengunjung. Namun, survei BCA baru-baru ini menunjukkan bahwa ada juga mal yang semakin banyak menarik konsumen.

Survei itu menyebut, deretan mal yang jumlah penjualannya masih meningkat adalah mal-mal baru dengan banyak tempat nongkrong seperti Gandaria City, Kasablanka Mall dan Central Park.

“Jadi memang ada pergeseran selera ke mal yang bukan hanya menyediakan tempat belanja melainkan pemenuhan gaya hidup,” kata Stepanus Ridwan, Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) saat dihubungi, Senin (18/9).

(Baca juga: Matahari Tutup Gerai di Pasaraya Manggarai & Blok M karena Mal Sepi)

Ridwan menyatakan, pesatnya pertumbuhan e-commerce harus membuat pengelola pusat perbelanjaan lebih inovatif. Sementara masyarakat dapat dengan mudah berbelanja melalui gawai, maka mal harus punya nilai lebih untuk menarik pengunjung.

Ia mencontohkan, mal harus didekorasi lebih cantik untuk menyesuaikan dengan kegemaran millenial pamer di media sosial. Selain itu, kemampuan mal menarik merek trendy dari busana hingga restoran juga mempengaruhi kedatangan pengunjung.

“Mal memang harus lebih nyaman, di mana orang bisa berkumpul dengan keluarga atau kerabat, makan, minum, sampai fitness,” ujarnya. (Baca juga: Dilirik Alibaba hingga Amazon, Begini Persaingan e-Commerce Indonesia)

Halaman: