Wapres Amerika Akan Temui JK Bahas Kebijakan Trump dan Energi

ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst
Donald Trump didampingi Wapres Mike Pence menandatangani perintah eksekutif pertamanya sebagai Presiden AS di Gedung Putih, Washington D.C., 20 Januari 2017.
18/4/2017, 23.00 WIB

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence akan mengunjungi Indonesia mulai Rabu malam (19/4). Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo, Pence bakal menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal ASEAN. 

Juru bicara Wakil Presiden Kalla yakni Husain Abdullah menjelaskan pertemuan Kalla dengan Pence akan membahas berbagai hal terkait bidang ekonomi. Dari pihak pemerintah, JK ingin lebih banyak mengetahui kebijakan AS di era Presiden Donald Trump.

(Baca: Tiga Bulan Jadi Presiden AS, Trump Berubah Sikapi Enam Isu)

Alasannya, Pemerintah Indonesia melihat tidak semua janji Trump saat masa kampanye dapat dengan mudah direalisasikan saat ini. "Tapi ini memang kesempatan langsung untuk mendengar langsung dari (Wapres) Pence," kata Husain kepada Katadata, Selasa (18/4).

Kunjungan Pence tersebut juga merupakan kesempatan bagi kedua negara untuk saling menjelaskan masalah surplus neraca perdagangan Indonesia dengan AS. Penyebabnya, surplus dagang Indonesia tersebut malah dipersoalkan oleh Trump sehingga Indonesia terancam masuk dalam daftar "curang" mitra dagang AS.

(Baca: Indonesia Masuk Daftar "Curang" Trump, Menlu Retno Temui Dubes AS)

Husain juga menjelaskan, tidak menutup kemungkinan pertemuan dengan Pence juga membahas mengenai investasi AS di bidang energi. Hal ini sejalan dengan rombongan pebisnis Amerika yang dibawa Trump dalam kunjungannya ke Indonesia. "Tentunya bisa saja membicarakan hal tersebut (energi)," kata Husain tanpa menjelaskannya lebih spesifik.

Namun, dia belum bisa memastikan apakah pertemuan tersebut juga membahas mengenai nasib kontrak PT Freeport Indonesia. Yang pasti, bisa saja Pemerintah Indonesia menjelaskannya kalau persoalan tersebut mencuat dalam pembicaraan dengan Pence.

"Tapi kan secara sementara sudah ada solusi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (mengenai kontrak Freeport). Tapi tidak spesifik dibahas (oleh Wapres)," ujar Husain. (Baca: Revisi Aturan Izin Tambang, Jonan Dinilai "Kalah" Lawan Freeport)

Sedangkan Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi mengatakan, selain bertemu Jokowi dan Kalla, Pence juga akan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN. Menurut Retno, pertemuan itu merupakan bagian dari upaya AS meningkatkan hubungan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, selain juga Indonesia.

"Tapi potret besarnya adalah memperkuat hubungan RI dengan AS," kata Retno.