Pemerintah Targetkan Pembangunan 7 Pos Perbatasan Tuntas 2018

Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (21/12)
Penulis: Safrezi Fitra
20/3/2017, 13.58 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) akan tuntas pada 2018. Saat ini pembangunan bangunan utama PLBN tersebut telah selesai, dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas pendukungnya.

"Untuk bangunan utama dan pendukung dari tujuh PLBN yang dipercantik itu semuanya sudah selesai. Empat diantaranya sudah diresmikan dan tiga lagi tinggal menunggu jadwal peresmian dari presiden,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya, Senin (20/3).

(Baca: Resmikan Dua Pos Perbatasan, Jokowi Minta Ekspor Digenjot)

Ketujuh PLBN yang sudah selesai yakni Entikong, Badau, Aruk (Kalimantan Barat), Motaain, Matamasin, Wini (Nusa Tenggara Timur/NTT) kemudian Skouw (Papua). Meski sudah selesai, kementerian akan melakukan penataan kembali lingkungan sekitar PLBN dan menambah beberapa sarana pendukung lainnya.

Dia mengatakan PLBN Terpadu merupakan pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk batas wilayah negara. Kantor perbatasan harus menjadi gerbang terluar Indonesia yang terlihat bagus dari negara tetangga. "Untuk itu, kami akan memaksimalkan penataannya, dan semua ini akan rampung pada akhir 2018 mendatang," kata Basuki.

Bangunan PLBN yang sudah selesai merupakan pembangunan tahap I yakni zona inti PLBN meliputi bangunan utama PLBN, bangunan pemeriksaan terpadu, rumah pompa, bangunan gudang sita, car wash, check point, serta Hardscape dan Landscape Kawasan.

(Baca: Jokowi: Pos Lintas Batas Negara Sudah 5 Kali Lebih Baik)

Halaman: