Melonjak 76 Persen, LCGC Dorong Penjualan Mobil Astra pada 2016

Arief Kamaludin | Katadata
Astra
Penulis: Pingit Aria
20/2/2017, 13.47 WIB

PT Astra International Tbk (ASII) bukukan penjualan mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) sebanyak 163.313 unit pada tahun 2016. Angka itu melonjak 76,11 persen dibandingkan penjualan LGCG tahun 2015 yang sebanyak 92.730 unit.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Astra Toyota Motor (TAM) menyebut Toyota Calya sebagai bintang dalam penjualan mobil tahun lalu. Sejak diluncurkan pertengahan tahun 2016 lalu, rata-rata penjualan LCGC tujuh penumpang ini sudah mencapai 8.000 unit per bulan.

"Bahkan penjualannya sempat 10.000 per bulan," kata Fransiscus, Senin (20/2). (Baca juga: Kemenhub Izinkan Mobil LCGC Jadi Taksi Online)

Dari penjualan tersebut, perseroan meraih pangsa pasar LCGC sebesar 69 persen pada 2016. Meningkat pesat dibandingkan pangsa pasar LCGC Astra tahun 2015 yang hanya 56 persen. 

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto menilai, dengan kondisi ekonomi saat ini, penjualan mobil LCGC masih berkibar. "Dari sisi harga terjangkau, irit bahan bakar dan desainnya bagus," kata Jongkie.

Secara keseluruhan, penjualan mobil Astra pada 2016 mencapai 590.858 unit, meningkat sekitar 16 persen dibandingkan setahun sebelumnya sebanyak 510.224 unit.

November 2016 menjadi bulan penjualan tertinggi ASII. Pada periode tersebut, penjualannya sebanyak 62.349 unit. Namun, pada Desember penjualannya kembali turun menjadi 50.838 unit.

(Baca juga: Pemerintah Siapkan Prototipe Mobil Pedesaan Seharga Rp 60 Jutaan)

Dengan positifnya data penjualan Grup Astra, Gaikindo menilai industri otomotif telah rebound. Sebab, penjualan mobil Astra justru turun sekitar 17 persen dibanding penjualan sepanjang 2014.

Pada 2016, Astra  grup memang masih mendominasi penjualan mobil dengan market share 56 persen.

Berdasarkan pabrikan, kontributor terbesar penjualan Astra masih Toyota. Penjualan Toyota mencatat peningkatan dari 322.466 unit pada 2015 menjadi 382.610 unit di 2016.

(Baca juga:  Setelah Dua Tahun Turun, Penjualan Mobil 2016 Tumbuh 4,5 Persen)

Di peringkat kedua ada Daihatsu yang penjualannya naik dari 167.808 unit ke 189.683 unit. Sementara Isuzu, turun dari 19.350 unit ke 16.724 unit.

Selanjutnya, di sektor angkutan barang, UD Trucks meningkat signifikan dari 560 ke 1.800 unit pada 2016. 

Terakhir, penjualan merk Peugeot tidak jauh berbeda di yaitu sebanyak 40 unit di 2015 dan 41 unit di tahun berikutnya.

Total penjualan mobil nasional di tahun 2016 mencapai 1.061.735 unit pada 2016, meningkat 4,78 persen dibanding tahun 2015 yang sebanyak 1.013.291 unit.