Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan dapat membangun 796 kilometer jalan baru pada tahun depan. Ini lebih panjang dari target pemerintah tahun ini yang hanya membangun 703 kilometer.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah sedang fokus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur untuk menunjang konektivitas antar wilayah. Target ini merupakan salah satu upaya untuk merealisasikan hal tersebut.

"Kami akan bangun 796 kilometer jalan nasional," kata Basuki saat pemaparan Nota Keuangan 2017 di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (16/8). Jalan nasional adalah jalan umum yang dibangun oleh pemerintah. Jalan ini menjadi penghubung antar provinsi.

(Baca: Bappenas: Seluruh Perbatasan Terlewati Jalan Nasional pada 2019)

Selain jalan nasional, Basuki juga menargetkan ada kemajuan dalam pembangunan sejumlah ruas tol yang menjadi proyek strategis pemerintah. Untuk Tol Trans Jawa, kementerian menargetkan pembebasan lahan dari Solo hingga Surabaya bisa selesai. Kemudian untuk Tol Trans Sumatera, mulai Bakauheni (Lampung) hingga Palembang (Sumatera Selatan) bisa mulai beroperasi tahun depan.

Dalam pidato kenegaraan pada di Gedung DPR/MPR kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan dalam dua tahun terakhir, pemerintah telah mempercepat pembangunan jalan nasional sepanjang 2.225 kilometer. Dengan demikian hingga saat ini panjang jalan nasional sudah lebih dari 21.000 kilometer.

Sepanjang 2014-2015, total jalan tol yang sudah berhasil dibangun mencapai 132 kilometer. Sementara pembangunan jembatan sepanjang 16,2 kilometer, dengan jumlahnya sebanyak 160 jembatan. "Pada tahun 2016 target pembangunan jalan nasional sepanjang 703 km dan jembatan sepanjang lebih dari 8.452 m," ujar Jokowi.

(Baca: Kementerian PU Arahkan Dana Repatriasi ke 3 Proyek Infrastruktur)

Selain pembangunan jalan, Kementerian PUPR juga menargetkan penyelesaian pintu lintas batas negara di Sembilan lokasi, telah rampung semuanya tahun depan. Sembilan lokasi tersebut diantaranya Entikong (Kalimantan Barat), Jayapura (Papua), serta Motaain di provinsi Nusa Tenggara Timur. "Desember ini (2016) kami harap pintunya selesai semua," kata Basuki. 

Infrastruktur lainnya, kementerian menargetkan pembangunan sembilan waduk baru tahun depan. Lebih banyak dibandingkan delapan waduk yang dibangun tahun ini. Pemerintah menargetkan bisa membangun 49 waduk sepanjang 2015 – 2019.

Program pembangunan satu juta rumah per tahun juga ditargetkan bisa terealisasi tahun depan. Sebenarnya Basuki berharap program ini bisa mulai tercapai tahun ini, apalagi dengan banyaknya pameran perumahan yang dilakukan tahun ini. Hingga 2015 target yang terealisasi hanya mencapai 690 ribu unit rumah.

(Baca: Tekan Kesenjangan Wilayah, Jokowi Percepat Bangun Infrastruktur)