Perusahaan Migas Asing Akan Hengkang dari Indonesia

KATADATA
Sejumlah perusahaan migas asing berencana menarik investasinya dari Indonesia.
9/3/2015, 15.05 WIB

KATADATA ? Sejumlah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asing berencana untuk keluar dari Indonesia. Turunnya harga minyak mentah dunia membuat investasi migas menjadi tidak menarik.

Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Naryanto Wagimin mengakui ada tiga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang sudah menyatakan niatnya.

Dua perusahaan berasal dari Amerika Serikat, yakni Marathon Oil Corporation dan Murphy Semai Oil Co. Ltd. Sementara satu perusahaan berasal dari Kanada yakni Talisman Energy Inc.

?Mereka baru akan cabut dari Indonesia,? kata dia ketika dihubungi Katadata, Senin (9/3).

Ada beberapa faktor yang menyebabkan perusahaan-perusahaan migas asing itu menarik investasinya dari Indonesia. Menurut Naryanto, Marathon Oil dan Murphy Semai Oil gagal menemukan cadangan minyak sewaktu melakukan eksplorasi.

Marathon Oil gagal mendapatkan cadangan minyak dan gas bumi di Blok Pasang Kayu, Sulawesi Selatan, sehingga kontraknya diputus beberapa tahun lalu. Sedangkan Murphy Semai Oil juga gagal menemukan cadangan di Blok Semai, Papua.

Sementara Talisman Energy Inc. hengkang karena sahamnya dijual ke perusahaan asal Spanyol Repsol SA.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait