KATADATA ? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri itu resmi berlaku sejak 1 Oktober 2014.
Pengunduran diri Karen disampaikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ia mengatakan Karen sebelumnya beberapa kali pernah mengajukan pengunduran diri dari jabatan puncak itu, namun Dahlan selalu menolak permintaan wanita yang pernah masuk dalam daftar Asia 50 Power Busnesswomen ini. Karen bahkan sempat tidak ingin melanjutkan kepemimpinannya di Pertamina ketika masa jabatannya berakhir sekitar 6 bulan lalu.
"Jika berganti pimpinan, perusahaan akan tidak stabil. Pertamina itu terkenal sering berganti direktur," ujar Dahlan di Jakarta, Senin 18 Agustus 2014.
Dahlan mengaku kali ini ia tak bisa menahan keinginan wanita pertama yang memimpin Pertamina itu. Setelah mengundurkan diri, wanita kelahiran 19 Oktober 1958 itu ingin fokus mengurus keluarga. Selain itu, Karen juga sebenarnya telah lama dipanggil untuk mengajar di salah satu universitas ternama di dunia, Harvard University.
"Beliau ingin mengurus dirinya sendiri dan mengajar untuk di Harvard, dan sudah disurati terus oleh Harvard kapan mulai mengajar," tuturnya.
Selanjutnya, Dahlan menyatakan ia tidak akan mengangkat direktur baru dan hanya menunjuk pejabat sementara hingga ada pengganti Karen. Jabatan Karen akan diganti sementara oleh direktur Pertamina saat ini.
Karen berkarier di Pertamina dimulai menjadi Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina (Persero) untuk Bisnis Hulu (2006-2008). Selanjutnya ia menjabat sebagai Direktur Hulu sejak 5 Maret 2008. Jabatan Direktur Utama di Pertamina dimulai pada 5 Februari 2009. Dalam masa kepemimpinannya, ia mencanangkan Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia dan champion Asia pada 2025.
Lulusan jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung tahun 1983 ini memulai kariernya sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai Business Development Manager (1998-2002) dan Halliburton Indonesia sebagai Commercial Manager for Consulting and Project Management (2002-2006).
Petrus Lelyemin