KATADATA ? PT Freeport Indonesia memilih mekanisme penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia dalam proses divestasi 20,64 persen saham dengan pemerintah Indonesia dalam lima tahun mendatang.
Rozik B Soetjipto, Presiden Direktur Freeport Indonesia, mengatakan pihaknya masih memprioritaskan pemerintah pusat kendati pihaknya menyukai mekanisme penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas divestasi saham itu.
?Kalau IPO semua akan transparan, kendati ada kekhawatiran pemerintah sekarang mekanisme IPO membuat saham akan dikuasai asing,? kata dia seperti dikutip Bisnis Indonesia, Selasa (12/8).
Selain IPO, ada opsi lain yang dapat dilakukan yakni menawarkan kepada pemerintah daerah. Tapi yang jadi kendala adalah pada pembayaran. Menurutnya, jika opsi tersebut dipilih pihaknya siap memberikan penjaminan ke bank jika diperlukan, termasuk mekanisme cicilan divestasi dari penahanan pembagian dividen.