PT Kalbe Farma Tbk melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Genexine, Inc., perusahaan obat biologi dari Korea Selatan untuk mengembangkan vaksin Covid-19. Uji klinik vaksin virus yang tengah mewabah ini, rencananya akan dilakukan pada Juni 2020.
Dari kerja sama ini, kedua perusahaan membuat usaha patungan alias joint venture bernama PT Kalbe Genexine Biologic. Usaha patungan itu bergerak dalam pengembangan dan pembuatan bahan baku obat-obatan bioteknologi di Indonesia.
(Baca: Pemerintah Ungkap Tantangan Membuat Vaksin Virus Corona)
KLBV dan Genexine pun sepakat untuk melakukan uji klinik GX-19 di Indonesia, yakni pengembangan vaksin DNA terhadap virus corona oleh konsorsium. Beberapa pihak lain yang tergabung, di antaranya Binex, The International Vaccine Institute(IVI), GenNBio, the Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST), dan Pohang University of Science & Technology (POSTECH).
"Kerja sama pengembangan vaksin Covid-19 ini merupakan kontribusi Kalbe untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Direktur Utama Kalbe Farma Sie Djohan dalam siaran pers yang dikutip di pada Sabtu (30/5).
Kalbe berharap, upaya penelitian dan pengembangan vaksin virus corona ini bisa dilakukan dan mendapatkan hasil secara cepat. Dengan demikian kebutuhan vaksin di Indonesia dapat terjamin ketersediaannya.
(Baca: Bertambah 687 Kasus, 24.538 Orang di RI Positif Terinfeksi Corona)
Riset vaksin ini sendiri, menurut Djohan, sebenarnya telah dilakukan kepada primata dan terbukti menghasilkan antibodi yang mampu menetralisasi virus corona. Dengan demikian pada tahap berikutnya, vaksin akan diuji kepada manusia.
Adapun Kalbe juga akan menggandeng pemerintah dalam proses pengembangan vaksin ini. . "Sehinggga proses penelitiannya berjalan lancar dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat Indonesia," kata dia.
Jumlah kasus positif virus corona pada Jumat (29/5) bertambah 687 orang menjadi 24.538. Sebanyak 6.492 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 1.520 orang meninggal dunia. Perkembangan penambahan kasus Covid-19 dapat dilihat dalam databoks di bawah ini.