Pengunjung Mal Meningkat jadi 40% dari Kapasitas, Durasinya Singkat

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia mencatat jumlah pengunjung di mal meningkat dan rata-rata telah mencapai 40% dari total kapasitas.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
14/7/2020, 16.32 WIB

Pusat perbelanjaan atau mal telah beroperasi lagi seiring dengan pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru atau tatanan kenormalan baru. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Stefanus Ridwan pun mengatakan, rata-rata jumlah kunjungan di mal kini telah mencapai lebih dari 40% kapasitas.

"Jumlah pengunjung mencapai 40% lebih," kata Stefanus kepada Katadata, Selasa (14/7). Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada awal pembukaan operasional mal yang berkisar 20-30%.

Namun, ia mengatakan durasi kunjungan masih pendek sebab pengunjung mengurangi waktu berkumpul dan makan yang biasanya dilakukan hingga berjam-jam sebelum pandemi. Sebagian besar pengujung datang ke mal untuk berbelanja.

(Baca: Survei: 48% Masyarakat Sangat Percaya Pemerintah Mampu Tangani Corona)

Stefanus berharap, jumlah kunjungan akan semakin meningkat saat bioskop dibuka pada 29 Juli mendatang. Tingkat okupansi pun diharapkan terus meningkat hingga akhir tahun ini. Namun, ini tentu perlu diikuti dengan penurunan kasus covid-19 sehingga masyarakat dapat merasa aman mengunjungi mal.

Meski ada peningkatan kunjungan, ia memperkirakan pertumbuhan sektor ritel pada tahun ini masih negatif. Adapun ia belum dapat memperkirakan besaran pertumbuhan tersebut.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika