Cegah Penyebaran Corona, Kementan Disinfeksi Seluruh Gedung C

Youtube / Kementerian Pertanian
Ilustrasi Gedung Kementerian Pertanian di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
25/8/2020, 13.58 WIB

Kementerian Pertanian membantah kabar yang menyebutkan adanya karantina wilayah atau lockdown  di lingkup kementeriannya usai belasan pegawai positif terpapar virus corona. Kementan akan menutup sementara gedung C untuk proses desinfeksi total ke seluruh ruangan.

Sementara proses desinfeksi berjalan, seluruh pegawai tetap bekerja dari rumah. Proses desinfeksi diperkirakan hanya berlangsung beberapa hari.

"Kami perlu waktu untuk tindakan pencegahan dan antisipasi penularan lanjutan. Yang terdeteksi pun saat ini sudah ditangani dan isolasi mandiri," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (25/8).

Sejak awal pandemi Covid-19, Kementan telah membentuk Satgas Covid-19 Kementerian Pertanian yang melibatkan dokter dan tenaga medis. Satgas Covid-19 Kementan bertugas untuk melakukan penelusuran dan isolasi agar penyebaran virus tidak meluas.

Kementan telah memiliki prosedur untuk melakukan tes cepat (rapid test) secara berkala bagi pegawai yang masih bertugas di kantor maupun lapangan. Jika ditemukan hasil reaktif pada tes cepat, satgas akan melakukan uji usap (swab test).

Langkah tim Satgas Covid-19 Kementan untuk menelusuri dan memperketat deteksi perlu dilakukan. Sebab, sebagian besar pegawai Kementan masih aktif turun ke lapangan.

"Kami tetap ke lapangan, melayani petani, peternak, dan masyarakat yang butuh dukungan Kementan meski saat ini masih pandemi," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pegawai di lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dinyatakan positif terpapar virus Covid-19, usai menjalani tes polymerase chain reaction (PCR).

Gedung Kementan ditutup sementara pada 24-26 Agustus 2020 guna dilakukan disinfeksi ke seluruh ruangan.

"Gedung C Lantai 6-9 dilakukan penutupan sementara untuk dilakukan desinfeksi pada seluruh ruangan dan mobil jemputan Ditjen PKH serta seluruh pegawai untuk dilakukan swab guna diuji PCR," ujar Plt. Sesditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan dalam surat edaran dikutip dari Antara.

Dalam surat edaran tersebut, tercatat 17 orang pegawai Ditjen PKH terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil uji swab (PCR) yang tersebar pada semua lantai.

Pegawai yang dinyatakan positif telah dan akan diisolasi mandiri dan penanganan lainnya sesuai tingkat keparahan penyakit. Pegawai juga diminta untuk melaporkan perkembangan penyakitnya setiap hari kepada atasan langsung dan atasan langsung melaporkan ke Plt. Sesditjen PKH.

Selama karantina wilayah, seluruh pegawai Kementan menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH) dan wajib melaporkannya sesuai Surat Edaran selumnya terkait WFH.

Sedangkan pegawai yang dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil PCR, dapat melakukan kegiatan pertemuan di luar kantor atau dinas luar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Data Kementerian Kesehatan mencatat, pasien positif Covid-19 bertambah 1.877 orang per 24 Agustus 2020.  Dengan tambahan ini, secara total kasus corona di Indonesia mencapai 155.412 dengan 111.060 pasien dinyatakan sembuh dan 6.759 orang meninggal dunia.

Sementara itu, pemerintah mencatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 76.745 dan pasien dalam pengawasan sebanyak 0 orang. Kasus tertinggi Covid-19 tersebar di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Reporter: Rizky Alika