Susu Beruang Jadi Rebutan, Nestle Indonesia Optimalkan Produksi

Instagram/@bearbrand_id
Ilustrasi Bear Brand, susu beruang
5/7/2021, 14.33 WIB

Baru-baru ini, Bear Brand atau yang biasa dikenal dengan susu beruang, yang diproduksi Nestlé tengah ramai diburu masyarakat. Bahkan, susu steril asal Swiss itu mulai langka di pasaran dan harganya melonjak.

Terkait fenomena ini, Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Debora R. Tjandrakusuma mengatakan selama masa pandemi Covid-19 perusahaannya memaksimalkan upaya untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk-produk bernutrisi, salah satunya susu Bear Brand.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa guna memenuhi permintaan para konsumen akan produk-produk kami untuk mengoptimalkan kapasitas produksi dan rantai pasokan, terutama untuk produk susu Bear Brand," kata Debora kepada Katadata.co.id, Senin (5/7).

Tingginya permintaan produk bear brand dibarengi dengan meningkatkan harga produk tersebut. Di sejumlah e-commerce, harga susu Bear Brand dijual dengan harga sekitar Rp 15.000-Rp 17.000 per kaleng, dari harga normalnya Rp 8.000 – Rp 9.000 per kaleng.

Terkait adanya kenaikan harga susu Bear Brand di pasaran, Debora mengatakan, pihaknya tidak melakukan kenaikan harga atas produk-produk Nestlé Indonesia, termasuk produk susu Bear Brand. “Kami tidak dapat menentukan harga jual akhir produk kami,” kata dia.

Ia mengatakan, saat ini Nestlé  Indonesia tengah berusaha semaksimal mungkin untuk terus memasok produk susu Bear Brand agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Debora menjamin persediaan susu Bear Brand, karena pabrik masih tetap beroperasi.

Lebih lanjut, Debora mengatakan permintaan konsumen untuk produk makanan dan minuman bernutrisi, seperti produk susu mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, ia tidak menjabarkan berapa besar kenaikan penjualan dari produk susu tersebut.

Permintaan yang tinggi pada produk Bear Brand itu terlihat dari sebuah video yang viral di media sosial. Video itu menunjukkan sejumlah orang tengah berebut susu tersebut di sebuah pusat perbelanjaan. Banyak warga menduga susu itu dapat menyembuhkan infeksi virus covid-19.