GIIAS 2021 Ditunda ke September, Perusahan Mobil Merespons Beragam

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Gedung Nusantara 2, ICE BSD,  Tangerang,  Banten (18/7/2019). GIIAS digelar hingga 28 Juli 2019. Gaikindo telah memutuskan penyelenggaraan GIIAS 2021 ditunda. Pameran otomotif yang direncanakan berlangsung pada pada 12-22 Agustus 2021 akan ditunda hingga 9-19 September 2021.
9/7/2021, 17.09 WIB

Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 secara resmi ditunda, lantaran kasus penularan Covid-19 di Tanah Air yang terus melonjak. Agen Pemegang Merek (APM) mobil yang merupakan anggota gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) mendukung dan tetap berharap pameran ini bisa terlaksana tahun ini.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, bahwa pihaknya memahami dan tetap mendukung keputusan tersebut.

“Kami menilai keputusan tersebut diambil dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung dan pelaku pameran, sesuai dengan perkembangan situasi terkini," kata Billy kepada Katadata.co.id, Jumat (9/7).

Honda berharap GIIAS 2021 tetap terlaksana untuk mengenalkan produk mereka di ajang pameran otomotif berskala internasional tersebut pada September nanti. Namun, pelaksanaannya tentu dengan pertimbangan kondisi yang ada, terutama pandemi Covid-19 saat ini.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy. Ia mengatakan, Toyota tetap akan mengikuti ajang tersebut.

Sebagai pameran otomotif terbesar di Tanah Air, GIIAS biasanya jadi ajang bagi para pabrikan otomotif untuk meluncurkan produk terbarunya.

Namun saat ditanya apakah Toyota akan meluncurkan produk terbarunya di GIIAS 2021 nanti, Anton masih enggan menjawab. "Saya belum bisa memberikan komentar soal produk baru," ujarnya.

Sementara, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengatakan penundaan pelaksanaan GIIAS 2021 tidak berdampak terhadap pencapaian penjualan di semester II.

Menurutnya, tujuan utama diselenggarakannya ajang pameran otomotif tersebut adalah untuk memperkenalkan teknologi-teknologi terbaru baik pada produk ataupun memperkenalkan model baru yang dimiliki Daihatsu kepada publik.

“Jadi keikutsertaan di GIIAS tidak ditujukan sebagai ajang penjualan, dan penundaan ini bukanlah event yang dapat mempengaruhi pencapaian penjualan Daihatsu tahun ini,” kata dia.

Gaikindo telah memutuskan penyelenggaraan GIIAS 2021 ditunda. Pameran otomotif yang direncanakan berlangsung pada pada 12-22 Agustus 2021 akan ditunda hingga 9-19 September 2021.

Pameran berskala internasional itu rencananya akan berlangsung secara offline di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD. Namun, tetap dengan pengaturan pengunjung yang sesuai dengan penerapan protokol kesehatan berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

GIIAS 2021 juga akan dilengkapi dengan kehadirannya dalam platform online GIIAS Auto360. GIIAS 2021 dalam platform online dan offline dan online diharap dapat menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat, sekaligus memenuhi permintaan publik akan informasi terkini dari industri otomotif Indonesia dan global.