Kunjungan ke Mal Stagnan Meski Bioskop Buka, Batasan Usia Berpengaruh

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Petugas membersihkan lantai saat hari pertama pembukaan mal di Beachwalk Shopping Center, Kuta, Badung, Bali, Rabu (8/9/2021). Pusat perbelanjaan atau mal di Bali mulai diizinkan beroperasi dengan kapasitas pengunjung 50 persen sampai dengan pukul 21.00 Wita, mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk seluruh karyawan dan pengunjung mal, serta tidak mengizinkan kelompok masyarakat risiko tinggi seperti wanita hamil, penduduk usia dibawah 12 tahun dan diatas 70 tahun untuk memasuki mal. ANTARA FOTO/
20/9/2021, 13.22 WIB

Pemerintah mengizinkan bioskop untuk kembali beroperasi pada perpanjangan pekan lalu. Pelonggaran ini diberikan khusus untuk bioskop pada kota-kota yang menerapkan PPKM Level 3 dan 2.

Meski begitu, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, pelonggaran tersebut belum bisa berdampak signifikan terhadap tingkat kunjungan ke pusat belanja.

“Saat ini tingkat kunjungan pusat belanja masih 35%, Beroperasionalnya kembali bioskop belum berdampak signifikan terhadap peningkatan tingkat kunjungan ke pusat belanja, masih memerlukan beberapa waktu kedepan,” kata Alphonzus kepada Katadata, Senin (20/9).

Tingkat kunjungan ke pusat belanja masih didominasi oleh kategori makanan dan minuman. Di mana restoran sudah diizinkan untuk melayani makan di tempat atau dine-in dengan kapasitas 50% dan waktu makan satu jam.

Alphonzus menyebut, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan masih belum kembali seperti pada semester I 2021 ataupun pada triwulan II 2021.

Pasalnya, sampai dengan saat ini masih ada berbagai pembatasan seperti usia kurang dari 12 tahun masih belum diperbolehkan masuk ke pusat belanja dan tempat bermain anak juga belum diizinkan untuk beroperasi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi