Dongrak Ekspor ke Timur Tengah, Indonesia Buka Pusat Promosi di Dubai

Kementerian Perdagangan
Mendag Lutfi mengunjungi kantor baru ITPC Dubai. Kantor baru ITPC mempunyai ruang pamer untuk menampilkan berbagai produk unggulan Indonesia, terutama produk UMKM.
4/10/2021, 09.30 WIB

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meresmikan kantor baru Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Sabtu (2/10).  

Lutfi mengatakan, pemindahan kantor ITPC Dubai ke lokasi yang lebih strategis merupakan salah satu strategi Kementerian Perdagangan untuk mengoptimalkan promosi produk Indonesia ke UEA dan wilayah Timur Tengah. Hal ini juga bertujuan meningkatkan ekspor Indonesia ke UEA dan Timur Tengah, khususnya di masa pandemi Covid-19.

“Kantor ITPC di Dubai ini luar biasa bagus, tetapi yang paling penting adalah bagaimana promosi produk Indonesia dapat ditingkatkan dan menghasilkan peningkatan ekspor,” kata Lutfi dalam keterangan resminya, Sabtu (2/10).

Pada kantor baru ITPC Dubai terdapat area khusus atau ruang pamer yang menampilkan berbagai produk unggulan Indonesia, terutama produk UMKM yang berpotensi diminati buyers UEA.
Baca Juga

 Untuk tujuan estetika, efisiensi, dan citra, ruang pamer tersebut dikhususkan untuk produk-produk unggulan/juara Indonesia yang berkualitas, representatif, dan telah diseleksi oleh ITPC Dubai.

Kantor ITPC juga menggunakan berbagai furnitur unggulan pilihan dari Indonesia pada ruang tamu dan ruang pertemuan. Saat ini, telah dipamerkan produk peralatan rumah tangga, kerajinan tangan, dan aksesori dari 30 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia.

Lokasi baru ITPC Dubai berada di area Port Saaed yang merupakan salah satu area bsinis di Dubai. Kantor ITPC Dubai juga berada sangat dekat dengan kantor lembaga pemerintah yang merupakan mitra kerja ITPC, seperti Dubai Economic Development (DED) dan Emirates Authority for Standardization And Metrology (ESMA).

Kantor ITPC Dubai juga berada di tengah perkantoran, hotel berbintang, pusat perbelanjaan, dan berdekatan dengan bandara internasional Dubai.

Selain itu, juga dekat dengan salah satu ikon Dubai yaitu Clock Tower. Akses kantor ITPC Dubai kini juga lebih mudah karena berdekatan dengan terminal bus dan stasiun kereta metro.

 “Kantor ITPC Dubai baru bertema ‘Modern yet Ethnic’ yang cenderung informal dan minimalis. Tema ini diartikan sebagai cara ITPC Dubai mempromosikan keragaman produk Indonesia secara modern tanpa meninggalkan identitas budaya Indonesia,” ujar Mantan Dubes RI untuk Jepang dan Amerika Serikat tersebut.

ITPC Dubai memiliki ruang pamer utama dan galeri pamer (display gallery). Untuk tujuan estetika, efisiensi, dan citra, ruang pamer tersebut dikhususkan untuk produk-produk unggulan/juara Indonesia yang berkualitas, representatif, dan telah diseleksi oleh ITPC Dubai.

Selain itu, produk-produk Indonesia juga akan dipajang secara digital dan bergantian pada layar digital di ruangan tersebut. Kantor ITPC juga menggunakan berbagai furnitur unggulan pilihan dari Indonesia pada ruang tamu dan ruang pertemuan.

 Adapun, proyeksi ekspor perdagangan nonmigas Indonesia ke UEA cukup menjanjikan dengan potensi pertumbuhan tahunan sebesar US$  1,6 miliar di beberapa sektor, seperti perhiasan, minyak sayur, mobil dan suku cadang mobil, tembaga, karet, dan aluminium.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke UEA periode Januari—Juli 2021 tercatat sebesar US$ 953,5 juta atau meningkat sebesar 26,16% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu sebesar US$ 755,8 juta.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi