RI Jajaki Ekspor Bulu Mata dan Rambut Palsu Purbalingga ke Nigeria

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Produk-produk bulu mata dan rambut palsu asal Purbalingga terkenal memiliki kualitas yang bagus dan selama ini telah diekspor ke banyak negara.
Penulis: Agustiyanti
11/12/2021, 17.05 WIB

Kementerian Perdagangan melalui Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Lagos menjajaki kesepakatan bisnis untuk produk bulu mata, rambut palsu, dan rambut sambung produksi Purbalingga ke pasar Nigeria. Produk-produk bulu mata dan rambut palsu asal Purbalingga terkenal memiliki kualitas yang bagus dan selama ini telah diekspor ke banyak negara. 

Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan mengatakan, business matching ini bertujuan memperkenalkan produsen produk-produk bulu mata, rambut palsu, dan hair extension berkualitas dari Indonesia, khususnya dari Purbalingga kepada pembeli Nigeria dari negara bagian Lagos, Abuja, dan Delta. 

"Para produsen yang bergabung di business matching kali ini telah melakukan ekspor ke sejumlah negara, sehingga kualitas produk mereka tidak perlu diragukan,” ujar Hendro dalam siaran pers, Santu (11/12). 

Kegiatan ini diikuti empat perusahaancasal Purbalingga, yaitu produsen bulu mata palsu PT Bintang Mas Triyasa, PT Mahkota Triangjaya, dan PT Rosa Sejahtera Eyelashes, serta produsen rambut palsu UKM Kencana Sejahtera Mandiri. Sementara itu, terdapat lima calon pembeli dari Nigeria. Acara ini turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga Johan Arifin.

“Purbalingga memiliki banyak produsen dan eksportir bulu mata dan rambut palsuyang berkualitas hingga ke mancanegara. Tidak hanya itu, Kabupaten Purbalingga juga siap menyambut pembeli dariNigeria untuk datang berkunjung ke pabrik dan melakukan kerja sama bisnis,” kata Johan dalam sambutannya.

Hendro menjelaskamn, keunggulan produk bulu mata dan rambut palsu Indonesia adalah kualitas bahan baku rambut asli yang kemudian dijadikan rambut palsu dengan kualitas akhir yang baik. Ini tak terlepas dari tenaga kerja yang terampil. 

Pada pertemuan ini, para calon pembeli dari Nigeria menunjukkan ketertarikan dengan produk-produk Purbalingga. Mereka bertukar kontak dan berdiskusi dengan para produsenPurbalingga terkait sejumlah hal, di antaranya pengiriman katalog dan sampel, kapasitas produksi, serta kemungkinan mengunjungi fasilitas produksi bulu mata, rambut palsu, dan hair extension di Purbalingga.

Hendro melihat, Indonesia berpeluang mengekspor lebih besar produk bulu mata, rambut palsu, dan hair extension ke pasar Nigeria. Pada 2020, Nigeria mengimpor produk bulu mata, rambut palsu, dan hair extensionhingga senilai US$ 573 juta. Sementara itu, impor Nigeria dari Indonesia untuk produk-produk tersebut baru mencapai US$ 295 ribu.

“Peluang pasar bagi produk-produk buatan Indonesia tersebut masih sangat terbuka lebar. Sekitar 70 persen perempuan Nigeria berusia di atas 17 tahun menggunakan produk bulu mata, rambut palsu, dan hair extension dalam keseharian mereka." kata dia.

Pada 2020, populasi perempuan di Nigeria mencapai 101 juta jiwa. Produk hair extension lokal dengan harga kompetitif berbahan sintetis menguasai 80% pasar Nigeria. Sedangkan, bulu mata lokal harga kompetitif berbahan sintetis menguasai hingga 30% pasar Nigeria.

Pada periode Januari–Oktober 2021, ekspor nonmigas Indonesia ke Nigeria sebesar USD 382,9 juta, sedangkan impor nonmigas Indonesia dari Nigeria sebesar US$ 65,6 juta. Maka, Indonesia mencatatkan surplus nonmigas dengan nigeria sebesar US$ 317,2 juta.