Indonesia Ekspor Gula Kelapa ke Spanyol

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
Ilustrasi. Ekspor nonmigas Indonesia ke Spanyol pada periode Januari-Oktober 2021 tercatat sebesar US$ 1,93 miliar (Rp 27 triliun).
14/12/2021, 07.48 WIB

Kementerian Perdagangan melepas ekspor gula kelapa asal Banyumas senilai satu juta Euro atau Rp 16 miliar ke Spanyol pada kemarin, Senin (13/12). Pelepasan ekspor yang difasilitasi Atase Perdagangan Madrid ini dilakukan CV Realsa Natural Indonesia bekerja sama dengan perusahaan Four Trade B.V dari Spanyol. 

"Saya berharap, pelepasan ekspor kali ini dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Spanyol, tidak hanya untuk produk gula kelapa saja,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam keterangan resminya, Senin (13/12). 

Didi mengungkapkan, ekspor gula kelapa asal Banyumas ke Spanyol ini akan terus berkelanjutan dengan jumlah pemesanan sebanyak 24 kontainer per tahun. Produk gula kelapa ini nantinya akan dipasarkan oleh salah satu perusahaan ritel terbesar yang memiliki lebih dari enam ribu cabang di seluruh Spanyol. Ia berharap nilai dan jumlah pemesanan akan terus meningkat seiring dengan semakin tingginya permintaan konsumen di Spanyol nantinya. 

Untuk itu, ia juga mengimbau para pelaku usaha agar tetap menjaga kualitas, dan terus meningkatkan daya saing karena peluang peningkatan ekspor sudah terbuka lebar.  "Para pelaku usaha juga harus terus berupaya memenangkan kepercayaan konsumen Spanyol,” kata dia.

Menurut dia, kegitan pelepasan ekspor ini membuka jalan untuk menembus pasar di luar Spanyol. Produk Indonesia yang berhasil masuk ke pasar Spanyol telah memenuhi persyaratan dan kriteria pembeli dan konsumen Spanyol yang sangat ketat. 

Atase Perdagangan Madrid Novita Sari mengatakan, proses seleksi pembelian gula kelapa ke Spanyol cukup panjang. Pembeli gula kelapa dari Spanyol telah melakukan kontak dengan perusahaan Indonesia sejak pelaksanaan Trade Expo Indonesia Virtual Expo (TEI-VE) 2020.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi